BANJARBARU – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi putranya H Sandi Fitrian Noor melepas keberangkatan sekitar 320 jemaah umrah, Senin (2/1), di depan pintu keberangkatan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Para jemaah yang berasal dari berbagai unsur masyarakat seperti tenaga pengajar, ustazd, tokoh masyarakat, pelajar, dan lainnya itu, di beri kesempatan menunaikan ibadah umrah yang di biayai Paman Birin, sebagai bentuk apresiasi atas berpartisipasi mereka dalam membangun banua melalui berbagai kegiatan.
Paman Birin berperan agar jemaah umrah tetap menjaga kesehatan dan stamina dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Tidak lupa di ingatkan agar para jemaah menjaga kekompakan kelompok dan saling membantu satu sama lain jika ada yang kesulitan atau memerlukan bantuan.
“Ulun doakan pian-pian berangkat dengan selamat dan kembali nantinya dengan selamat pula, mudahan segala ibadah yang dilakukan selama umrah menjadi amal ibadah oleh Allah Subhanawataala, Amin,” ucap Paman Birin.
Turut menyaksikan pelepasan keberangkatan jemaah yang akan menjalani umrah mulai 2 hingga 11 Januari itu, TGH Wildan Salman, Kepala DPRD Kalsel H Supian HK, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Pj Bupati Barito Kuala Mujiati, dan Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman.
Paman Birin pun menyalami satu persatu jemaah umrah sebelum memasuki ruang tunggu Bandara Syamsuddin Noor untuk selanjutnya di berangkatkan ke Mekkah. Momen itu pun dimanfaatkan para jemaah untuk foto bersama dengan Paman Birin dan putranya H Sandi Fitrian Noor.
Para jemaah nampak sangat bahagia karena selain berkesempatan umrah gratis, keberangkatannya pun disaksikan orang nomor satu di Kalsel itu.
Sebelumnya, jemaah umrah ini melakukan pertemuan manasik ibadah di Pondok Pesantren Darussalam Tahfizd dan Ilmu Alquran, Tanjung Rema, Martapura jelang waktu Magrib, Sabtu (30/12).
Pemateri tunggal perjalanan ibadah Umroh disampaikan Alimmul Fadhil Al Hafidz KH Muhammad Wildan Salman, pimpinan PPÂ Darussalam Tahfizd dan Ilmu Alquran Martapura.
Pada kesempatan itu, penyampaian materi mengharapkan para jamaah betul-betul memahami hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ibadah umroh di Tanah Suci, agar mendapat predikat umroh yang mabrur.
Rangkaian materi kegiatan sendiri di awali dengan Shalat Maghrib berjamaah, Shalat Hajat, penyampaian materi ibadah umroh yang berisikan ijazah talqin dzikir, dan doa di multazam serta di akhiri Shalat Isya berjamaah. adp