MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin bertepatan hari ke-24 Ramadhan 1445 H atau Kamis (4/4) dinihari Sahur dan Da’wah di Desa Tambak Sirang Baru, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Kedatangan Paman Birin didampingi Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel di lokasi acara Majelis Ta’lim Pimpinan KH Zainal Hakim atau kubah Syekh Ahmad Marzuki Al-Banjari, disambut antusias warga yang tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 Wita dinihari.
Istimewanya lagi, Sahur dan Dakwah ini juga dihadiri Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Budi Utomo.
Diawali pembacaan maulid habsyi oleh Majelis Ta’lim Irsyadul Fata, kemudian lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ah Internasional yakni Ramadan Nazwa, lalu dilanjutkan sambutan Paman Birin.
Paman Birin mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat Tambak Sirang dalam acara yang penuh keberkahan ini.
Dikatakan Paman Birin, Ramadhan tentu menjadi bulan yang dinanti-nantikan umat Islam di dunia, karena sangat banyak keutamaan di dalamnya, antara lain ganjaran pahala yang dilipat gandakan.
“Sahur dan Da’wah Paman Birin bersama Guru Supian ini dilaksanakan untuk mengharapkan ridho Allah SWT, mengisi kegiatan da’wah di bulan puasa sekaligus bersilaturahmi bersama warga,” jelas Paman Birin.
Sementara itu, Guru Supian dalam tausiyahnya menyampaikan, kita semua disini berkumpul di bulan Ramadhan, barang siapa berbahagia dengan datangnya bulan Ramadhan, maka diharamkan jasadnya disentuh api neraka.
“Maka di bulan yang penuh berkah ini, mari kita berlomba-lomba untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya seraya mengatakan kita sangat beruntung dan patut bersyukur menjadi ummatnya Nabi Muhammad SAW.
“Nabi Adam saja iri dengan umat Nabi Muhammad, kenapa? tobat ku saja baru diterima oleh Allah SWT apabila aku bertobat di kota Mekkah. Kalian umat Nabi Muhammad apabila ingin bertobat dimana saja bisa diterima oleh Allah SWT,” tutupnya.
Usai tausyiah, dilanjutkan pembacaan doa sebelum santap sahur yang dipimpin oleh KH Zainal Hakim. end/adpim/ani