BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui dinas perkebunan dan peternakan setempat memastikan siap mengikuti gelar vaksinasi rabies serentak di Banjarmasin, dalam peringatan Hari Rabies Sedunia/World Rabies Day (WRD) tahun 2023.
“Di jadwalkan acara itu pada 7 Oktober mendatang, kita siap gelar vaksinasi rabies gratis,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Suparmi, Selasa (3/10).
Ia menyampaikan, gelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan tersebut di pusatkan pada Klinik Hewan Disbunnak Provinsi Kalsel di Jalan A Yani Km 33 R.O Ulin Loktabat Banjarbaru.
“Silahkan masyarakat membawa hewan peliharaannya, seperti anjing, kucing, kera, atau musang,” katanya.
Suparmi mengungkapkan, selain vaksinasi rabies, nantinya juga diberikan layanan pemberian vitamin hewan dan steril kucing jantan.
Menurutnya, Pemprov Kalsel melalui instansinya sebenarnya sudah membuka layanan ini sejak 11 September lalu, namun puncaknya pada 7 Oktober mendatang sesuai peringatan WRD.
Pada puncak peringatan WRD 2013 yang bertemakan All for One, One Health for All, akan di isi kegiatan vaksinasi rabies secara serentak di seluruh Indonesia.
“Tujuan semua ini dari kegiatan vaksinasi rabies pada kucing dan anjing serta kastrasi/kebiri untuk mengurangi risiko penularan penyakit rabies, serta sebagai pelindung bagi populasi hewan peliharaan,” ucap Suparmi.
Ia menambahkan, pada peringatan WRD 2023 ini juga akan digelar kampanye rabies melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya penularan penyakit rabies dan pentingnya mencegah penyakit tersebut.
“Ini salah satu upaya Pemprov Kalsel untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap waspada dan mencegah terjadinya penyakit rabies,” pungkasnya.
Diketahui, rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem syaraf pusat disebabkan oleh virus yang termasuk dalam genus Lyssavirus.
Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonosis atau menular dari hewan penular rabies (HPR) ke manusia, sehingga upaya pencegahannya melalui vaksinasi rabies. ant