BANJAR – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH terlihat aktif berpartisipasi dalam upaya antisipasi dampak El Nino di Kabupaten Banjar.
Di 17 Kecamatan Kabupaten Banjar tersebut, wakapolri memimpin langsung panen dan tanam padi sebagai bagian dari gerakan nasional untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino, Selasa (3/10).
Adapun luas lahan yang di panen, yakni 19.433 hektare, sedangkan lahan yang dilakukan penanaman seluas 123 hektare.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dan mencegah terjadinya kekurangan pasokan padi akibat perubahan iklim. Desa Penggalangan yang terletak di Kecamatan Martapura Barat, menjadi fokus utama kegiatan ini.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto bersama dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi SIK MH, Wakapolda, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel dan Forkopimda Kabupaten Banjar, serta para petani setempat, turun tangan dalam proses panen padi sebagai tindakan antisipasi.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menyebutkan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam menghadapi perubahan iklim.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan lingkungan dan upaya konservasi sumber daya alam untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan.
“Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari komitmen Polri dan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, selain menanam dan panen padi, Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolda Kalsel juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 250 paket kepada perwakilan petani setempat. rls