JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalsel memperoleh penghargaan sebagai Excellence Financial Performance Islamic Banking Unit Of Commercial Banking In 2022 kategori kelas aset Rp 2,5 triliun dan di bawah Rp5 triliun, pada ajang Infobank The Asian Post: The Best Financial Performance Sharia Guarantor Company 2023, di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Penghargaan tersebut di terima Kepala Kantor Fungsional Syariah Bank Kalsel Jakarta Adit Setio Nugroho yang mewakili manajemen Bank Kalsel, Rabu (27/9).
Pemberian penghargaan The Best Financial Performance Sharia Guarantor Company 2023 didasarkan pada hasil kajian bertajuk Rating 154 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2023.
Rating di olah berdasarkan kinerja keuangan institusi syariah tahun 2021-2022, dan dikelompokan dalam enam cluster, yakni Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Umum, BPR Syariah, Asuransi Jiwa Syariah.
Apresiasi ini didapatkan karena UUS Bank Kalsel mampu menunjukan kinerja yang tangguh sepanjang tahun 2021-2022 dalam memacu penyaluran pembiayaan sekaligus melakukan efisiensi.
Hampir di semua kegiatan bisnisnya, UUS Bank Kalsel berhasil mencetak kinerja yang apik dan secara konsisten mampu menjaga pertumbuhannya.
Terpisah, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin berharap, apresiasi ini akan menjadi suntikan semangat bagi Bank Kalsel untuk terus berperan aktif dalam memberikan maslahat kepada masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, serta terus berinovasi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar untuk kemajuan ekonomi syariah di Indonesia.
“Alhamdulillah, kinerja positif UUS Bank Kalsel kembali mendapatkan apresiasi. Penghargaan ini tidak lepas atas dukungan segenap nasabah, regulator, dan shareholders,” ujarnya.
Sepanjang tahun 2022, UUS Bank Kalsel menggenjot pembiayaan dengan pertumbuhan yang signifikan hingga mencapai Rp 1,84 triliun atau tumbuh sebesar 36 persen (yoy) dibandingkan 2021 sebesar Rp 1,36 triliun.
Pembiayaan yang tumbuh di tahun 2021 lalu mendorong perolehan laba perusahaan. Di posisi Desember 2022, UUS Bank Kalsel sukses meraup laba mencapai Rp 65,5 miliar, meroket 160 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp 25,1 miliar.
Pertumbuhan laba positif ini di ikuti dengan naiknya himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), yakni Tabungan Rp 547,4 miliar, Giro Rp 188,7 miliar, Deposito Mudharabah Rp 896 miliar.
Selain itu, aset Bank Kalsel Syariah dari yang sebelumnya Rp 2,5 triliun pada 2021 menjadi Rp 2,78 triliun di Desember 2022.
Adapun, Bank Kalsel Syariah tampak tetap konsisten menjaga kualitas kreditnya. Perusahaan mampu menekan laju kredit bermasalah yaitu rasio Net-Non Performing Financing (Net-NPF) masih berada di level aman sebesar 0,65 persen. rds