BANJARMASIN – Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terburuk kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan rumah aman (safe house) bagi warga yang rentan terhadap kabut asap.
“Kita menyiapkan Dinas Sosial Provinsi Kalsel di Banjarmasin dan Panti Mulia Satria di Banjarbaru untuk rumah aman bencana kabut asap,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi SSos, Sabtu (7/10).
Hal itu disampaikannha di sela berjibaku melakukan pemadaman dan pemasahan lahan gambut di kawasan Guntung Damar, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang merupakan ring 1 karhutla, karena masuk dalam kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Menurutnya, safe house bagi warga yang rentan terhadap dampak kabut asap tersebut masing-masing di Banjarmasin bisa menampung sebanyak 300 orang, sedangkan di Banjarbaru sekitar 500 orang.
Adapun warga yang rentan terdampak kabut asap tersebut meliputi anak-anak, lanjut usia (lansia), dan ibu hamil (bumil). Karena itu, apabila terjadi bencana kabut asap, mereka segera diamankan di safe house yang sudah disiapkan.
“Kita akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kalsel untuk pengelolaan safe house ini untuk menangani bidang kesehatan, sedangkan dinas sosial untuk dapar umum,” ujarnha.
Ia menyebutkan, selain tenaga dokter untuk perawatan mereka yang terdampak kabut asap tersebut, dinas kesehatan juga menyiapkan oksigen dan obat- obatan untuk pemulihan mereka yang rentan tersebut.
Sedangkan dinas sosial, lanjut dia, selain menyiapkan dapur umum termasuk makanan yang bergizi, juga menyiapkan areal bermain untuk anak-anak di lokasi safe house tersebut.
Ia menjelaskan, penyiapan safe house ini untuk mengantisipasi sejak dini jika bencana karhutla yang berdampak kabut asap berlangsung hingga November mendatang dan tidak ada turun hujan di banua.
Namun, lanjutnya, diharapkan kondisi darurat kabut asap tidak terjadi di Kalsel dan segera turun hujan untuk menghilangkan karhutla. ani