BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin menggelar apel gelar pasukan Ops Mantap Brata bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana untuk Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Ratusan pasukan gabungan berbaris rapi, baik dari TNI-Polri, satpol PP, dan stakeholder lainnya yang dilibatkan pada apel di Lapangan Taman Kamboja Banjarmasin, Selasa (17/10).
“Apel ini untuk mengecek kesiapan sarana prasarana Pemilu 2024 dengan tujuan menciptakan pemilu aman, damai, sejuk, dan bahagia. Pesta demokrasi harus identik dengan kebahagiaan,” ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito.
Ia mengungkapkan, saat pengamanan pemilu, pihaknya melibatkan 508 personel untuk mengamankan semua tempat pemungutan suara (TPS) di Banjarmasin.
“Sebanyak 508 personel berjaga di 1.940 TPS di Banjarmasin. Selain TNI, satpol PP, dan pihak lainnya, Polri juga melibatkan personel dalmas untuk stand by di mako. Adapula tim gabungan yang berpatroli selama 24 jam penuh. Semuanya di bagi menjadi tiga shift,” jelasnya.
Kepolisian, tambah kaporesta, akan memaksimalkan edukasi terkait pemilu, terutama pada kawasan rawan. “Kawasan rawan di Pulau Bromo, Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan rumah rumah sakit, akan dimaksimalkan lagi edukasinya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar segera melaporkan apabila mendengar berita hoaks atau sesuatu yang mencurigakan ke polisi terdekat, bawaslu atau panwaslu.
“Kami berharap warga tidak mudah terprovokasi dengan adanya informasi hoaks yang beredar. Ciptakan pemilu sejuk, bahagia damai, aman dan tertib di Kota Banjarmasin,” kata Sabana.
Terpisah, Polres Tapin juga melaksanakan apel gelar Ops Mantap Brata yang di hadiri lintas sektor terkait di halaman Mapolres Tapin, Selasa (17/10).
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto SIK mengatakan, apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir terkait kesiapan personel maupun Sarpras Operasi Mantap Brata, sehingga Pemilu 2024 dapat terselenggaradengan aman dan lancar.
Menurutnya, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
“Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” ujarnya.
Melihat pentingnya hal tersebut, lanjut dia, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
“Terkait tingkat kerawanan, sejauh ini letak geografis atau jarak yang jauh seperti Desa Sawaja dan Desa Rawana yang mempunyai kerawanan untuk penyaluran logistik pemilu dan pencoblosan di TPS,” katanya.
Sementara, Pj Bupati Tapin M Syarifudin MPd menambahkan, dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024, diharapkan agar semuanya dapat selalu berkoordinasi dengan lintas sektor lainnya.
“Adanya penandatanganan deklarasi tentu merupakan hal yang sangat baik. Ini kita lakukan dalam rangka lebih mengantisipasi dan melakukan persiapan untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024,” pungkasnya. sam/her