BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin menangkap 10 orang kelompok sepeda motor menggunakan senjata tajam yang melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Pengambangan, Banjarmasin Timur, pada Minggu (22/10) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan, para pelaku yakni sembilan laki-laki dan satu orang perempuan tertangkap pada Minggu malam di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin Timur.
“Saat ini baru 10 orang yang sudah kita amankan, ada dua orang warga yang mengalami luka akibat serangan sekelompok pemuda bersenjata tajam,” jelasnya, Senin (23/10).
Ia menyebutkan, sebagian besar pelaku merupakan orang dewasa dan ada beberapa di bawah umur, namun masih perlu dicocokkan dengan identitas lain untuk memastikan.
“Kita masih selidiki apakah benar kelompok pemuda yang menyerang warga dengan senjata tajam merupakan geng motor atau bukan,” ucapnya.
Thomas menjelaskan, saat ini pihaknya menyelidiki lebih lanjut motif dan modus para pemuda yang sempat meresahkan masyarakat itu.
Menurut informasi, kelompok pemuda itu berkeliling di wilayah Kota Banjarmasin sambil membawa senjata tajam, hingga menyebabkan beberapa warga mengalami luka sayatan.
Beberapa barang bukti pun di sita petugas, yakni senjata tajam, sepeda motor, dan identitas para pelaku.
Kasat mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelaku biasanya berkumpul di salah satu pasar di Kota Banjarmasin.
Ia berharap wilayah Banjarmasin terbebas dari segala aksi geng motor, sehingga ia meminta agar media sosial tidak menimbulkan keresahan berlebihan dan tidak menyimpulkan pemberitaan sekelompok pemuda itu apakah geng motor atau bukan.
“Kita tunggu saja penyidikan lebih lanjut supaya kasus ini terbuka lebih jelas, apakah mereka komunitas geng motor atau hanya sekelompok pemuda biasa,” ujarnya.
Sementara, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito menambahkan, posko milik polresta yang ada di Pasar Sudimampir (Pos Sudimampir) nantinya akan berubah fungsi menjadi pos operasional untuk tim patroli maupun resmob.
“Jadi mulai saat ini semua tim patroli dan resmob stand by di sana,” ucapnya di depan ratusan anak buahnya saat memimpin pelaksanaan apel jam pimpinan Polresta Banjarmasin, Senin (23/10).
Kapolres juga mengatakan, baru-baru ada kejadian kelompok pemuda menggunakan motor dengan membawa senjata tajam hingga membuat resah masyarakat.
“Saya minta untuk secepatnya ditindaklanjuti. Ada beberapa komplotan yang sudah diamankan (tertangkap). Saya atensi kepada anggota sat samapta untuk patrolinya ditingkatkan khususnya pada jam-jam rawan,” ujarnya.
Bahkan, Sabana juga berharap kepada semua perwira di Jajaran Polresta Banjarmasin untuk aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Saat memimpin apel, kapolresta juga melakukan pengecekan terhadap kehadiran personel untuk menyampaikan secara langsung apa yang menjadi atensi pimpinan menuju Polri yang Presisi.
Kapolresta Banjarmasin juga mengucapkan terima kasih kepada anggotanya atas kinerja, dedikasi, dan loyalitas semua bawahannya. mb/sam