BATOLA – Aksi dua Beruang Madu yang berkeliaran di jalan Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola) membuat resah warga setempat.
Dalam sepekan, warga Desa Jambu Baru melaporkan sedikitnya ada lima hingga enam ekor Beruang Madu yang berkeliaran di desa mereka.
“Beruang Madu itu tak hanya berkeliaran di RT 1 Desa Jambu Baru, namun juga di RT-RT lainnya. Terlebih lagi, mereka beraktivitas di ruas jalan yang menjadi poros penghubung Desa Jambu Baru dengan desa lainnya,” kata warga Desa Jambu Baru Abdul Rahman, Rabu (1/11).
Ia menduga, masuknya para Beruang Madu itu hingga ke kawasan pemukiman warga di akibatkan kesulitan mencari makan di Hutan Galam dekat Desa Jambu Baru.
“Akibat musim kemarau, memang Hutan Galam di Desa Jambu Baru banyak yang terbakar, sehingga mereka berkeliaran di jalan poros desa,” ujarnya.
Menurutnya, dengan Beruang Madu yang berkeliaran di jalan raya desa telah di sikapi dengan berencana melaporkan hal itu ke dinas terkait.
“Saat ini memang hanya kami posting lewat facebook dan media sosial lainnya. Sebab, Beruang Madu termasuk hewan liar yang bisa membahayakan dan menyerang manusia,” ucap Rahman.
Ia menambahkan, untuk menjadi bukti jika Beruang Madu itu berkeliaran di desa, mereka telah mengambil foto walau dengan jarak jauh. “Jangan sampai Beruang Madu itu justru melihat kita. Kami khawatir malah di serang,” ujarnya.
Ia pun bercerita kejadian masuknya hewan buas dan liar ke pemukiman warga juga pernah terjadi tahun lalu. Saat itu, sekitar pukul 19.00 Wita, Rahman mengaku sempat bertemu dengan Beruang Madu di jalan saat naik motor.
“Saat itu Beruang Madu memang tidak melihat saya, namun ia sempat berdiri seperti hendak menyerang, bahkan lebih tinggi dari sepeda motor saya,” jelasnya.
Selain itu, pernah juga terdengar suara gemuruh di kawasan jalan poros desa ketika sekelompok monyet ekor panjang justru di serang oleh Beruang Madu.
“Kami berharap aparat terkait khususnya dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel bisa segera menangkap Beruang Madu yang berkeliaran di Desa Jambu Baru. Takutnya justru membahayakan dan bisa memakan korban,” pungkasnya. jjr