BANJARBARU – Pamor Borneo Expo merupakan pameran tahunan yang sangat penting untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah, tidak hanya meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk UMKM berorientasi ekspor dan berdaya saing di provinsi Kalimantan Selatan, tetapi juga akan mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan mengakselerasi investasi di provinsi Kalimantan Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin, saat menutup seremonial Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR) Borneo 2023, di Auditorium ULM Banjarbaru, Sabtu (11/11) pagi.
Paman Birin mengatakan, UMKM yang selama ini merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang harus terus kita dukung dan kembangkan.
“Melalui expo ini, kita ingin mempromosikan produk unggulan UMKM Kalsel agar dapat dikenal masyarakat luas. lebih dari itu, expo yang berkaitan dengan South Borneo Expo yang telah diadakan di rabaya awal Oktober silam, menjadi wadah untuk menjajaki peluang kerjasama dan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM” kata Paman Birin.
Lebih lanjut terang Paman Birin, tidak hanya dari sisi perdagangan, sejalan dengan semangat untuk mengembangkan sektor pariwisata, melalui Pamor Borneo ini juga diperkenalkan potensi wisata Geopark Meratus, dengan menggandeng para pelaku usaha pariwisata untuk mengembangkan destinasi wisata di Kalimantan Selatan.
“Dalam rangka mendorong investasi, juga telah dilakukan berbagai pertemuan dan kesepakatan bersama dengan calon investor baik dalam maupun luar negeri. Hal ini tentunya akan meningkatkan daya ungkit perekonomian Kalsel ke depannya,” ungkapnya.
Paman Birin juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM melalui pendampingan, pelatihan manajemen dan akses permodalan serta berharap melalui Pamor Borneo Expo UMKM ini, semoga sektor perdagangan, pariwisata dan investasi kalimantan selatan semakin maju.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan pamor borneo ini dapat berdampak signifikan bagi kemajuan UMKM dan perekonomian regional Kalimantan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyu Pratomo mengucapkan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada Gubernur Kalsel Paman Birin dan jajaran dalam mendukung penuh peran dan kiprah Bank Indonesia dalam mengakselerasi kinerja ekonomi dan menjaga stabilitas harga di Kalsel.
“BPS mencatat, perekonomian Kalsel tetap tumbuh kuat 5,7 persen secara tahunan, tentu tidak lepas dari sinergi dan upaya kita bersama dalam mendorong memunculkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalsel. Selain itu, keberhasilan program kerja bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kalsel, tentu tidak lepas dari peran nyata dan kewenangan kuat dari Bapak Gubernur dalam memegang tongkat komando dalam menggerakkan pemerintahan di Kalsel dan segenap pemangku kepentingan, termasuk para ulama, pelaku usaha, kalangan universitas dan masyarakat,” jelasnya. adp