RANTAU – Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tapin Noorcipta Ningsih SH menyebutkan, penyebab jembatan ambrol di Desa Tarungin karena jembatan tersebut belum siap untuk dilewati.
Pasca kejadian pada Minggu (12/11) lalu tersebut, saat ini jembatan sudah dalam tahap penanganan di lapangan oleh pihak penyedia, dengan melakukan pengecoran ulang.
“Jembatan masih kita tutup dan tidak boleh untuk dilewati. Namun karena hujan deras yang menyebabkan jalan darurat atau jalan pengalihan menjadi becek, sehingga warga meminta jembatan itu di buka, padahal sebenarnya jalan belum siap untuk dilewati,” ujarnya kepada awak media, Kamis (16/11).
Ia mengungkapkan, dua minggu sebelum jembatan di Desa Tarungin tersebut ambruk, pihaknya sudah ke lokasi untuk melihat kelayakan jembatan apakah sudah bisa dilewati atau belum.
“Jadi sebenarnya jembatan itu belum di buka secara resmi. Harusnya sekitar dua minggu lagi baru bisa di buka. Karena usia jembatan yang belum siap sudah dilewati oleh masyarakat, sehingga membuat jebol di bagian tengahnya. Terkait adanya truck bermuatan besar yang melintas hingga menyebabkan jembatan ambruk, kita masih belum bisa membuktikannya,” jelas Noorcipta Ningsih.
Menurutnya, karena masih dalam masa pemeliharaan, pihak penyedia akan bertanggung jawab untuk perbaikan. Saat ini di lapangan sudah dilakukan perbaikan dengan pengecoran ulang.
“Jika saat ini dilakukan pengecoran ulang, sekitar satu bulan lagi jembatan baru bisa di buka untuk dilewati. Selain itu, kepada penyedia yang sedang melakukan perbaikan, kita meminta agar kualitas bangunan tetap di pertahankan dan kualitas beton harus sesuai dengan standar teknis,” katanya.
Sementara, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tapin Dwi Kurnianto SH HM mengatakan, saat ini pihaknya baru melakukan wawancara dengan pejabat Bina Marga Dinas PUPR Tapin.
“Dari hasil wawancara, di bukanya akses jembatan sendiri karena desakan dari warga, berhubung jembatan darurat atau jembatan pengalihan kondisinya susah dilewati karena becek yang di akibatkan arus air dari lokasi tambang, sehingga sebelum waktunya di buka jembatan sudah dilewati oleh warga,” ujarnya. her