BANJARMASIN – Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama PAM Bandarmasih melakukan sosialisasi kepada para pelanggan di Kota Seribu Sungai dengan sistem jemput bola.
Kegiatan ini juga dalam rangka silaturahmi sekaligus menjaring aspirasi baik berupa kritik dan saran, yang di gelar di delapan kelurahan pelayanan PAM Bandarmasih pada 5 hingga 14 November lalu.
Delapan kelurahan yang di jaring aspirasinya, yakni Kelurahan Pemurus Dalam, Pekapuran Laut, Sungai Lulut, Kelayan Timur, Pangeran, Antasan Kecil Timur, Belitung Selatan, dan Kertak Hanyar.
Ketua Forpam Kalsel Sunardi mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya mendapatkan masukan saran dan kritik untuk meningkatkan pelayanan PAM Bandarmasih.
“Alhamdulillah, pada sosialisasi di wilayah pelayanan PAM Bandarmasih kita disambut dengan baik, dan cukup banyak masukan dari masyarakat,” ujarnya,
Ia menjelaskan, selain silaturahmi, kegiatan ini juga menyampaikan tentang kondisi pelayanan PAM Bandarmasih yang terus berupaya meningkatkan pelayanan.
Menurutnya, sejauh ini memang banyak kritikan dan masukan yang membangun dan menjadi bahan pertimbangan PAM ke depan, seperti pelayanan distribusi air ke ujung wilayah pelayanan.
Sunardi memaparkan, untuk pelayanan PAM Bandarmasih sendiri sudah hampir 100 persen di Kota Banjarmasin, dan yang kerap menjadi kendala adalah di wilayah titik terujung pelayanan.
“Yang paling banyak menjadi keluhan itu kondisi air keruh, jadi perlu dilakukan pembersihan secara rutin oleh pihak PAM Bandarmasih agar distribusi air tetap berjalan dengan baik serta kualitas tetap maksimal,” katanya.
Ke depannya, lanjut dia, pihaknya akan kembali menggelar sosialisasi ke wilayah atau kelurahan lainnya. “Karena dengan sosialisasi ini kita dapat mendengarkan secara langsung bagaimana dan apa yang dirasakan para pelanggan,” ucap Sunardi.
Sementara, Manager TRD II PAM Bandarmasih Helmi Anshary menambahkan, pihaknya sudah menerima dan juga akan menindaklanjuti segala saran dan masukan kepada bidang terkait di PAM Bandarmasih.
Terkait kondisi air yang terkadang keruh di pagi hari, menurutnya hal itu dikarenakan adanya turbulensi selama distribusi saat peningkatan tekanan distribusi air kepada pelanggan. “Saat malam, untuk tekanan kita sesuaikan atau kita turunkan menyesuaikan dengan tingkat pemakaian,” jelasnya. via