RANTAU,- PJ Bupati Tapin M Syarifudin MPd memimpin rapat koordinasi siaga bencana tahun 2023 – 2024 bersama lintas sektor terkait, bertempat Aula Tamasa Kantor Setda Tapin, kemarin.
Rapat dihadiri BPBD Provinsi, Basarnas, Polres Tapin, Kodim 1010 Tapin serta instansi terkait dilingkungan Pemkab. Tapin.
Seperti yang diutarakan PJ Bupati Tapin, dalam rangka menghadapi musim penghujan yang perlu diantisipasi, adalah bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Dalam rapat kita meminta agar adanya pemetaan dimana saja lokasi – lokasi yang rawan longsor, seperti di daerah – daerah pegunungan Kecamatan Piani, Hatungun dan daerah lainnya.
Untuk titik – titik banjir yang ada di Tapin, seperti kelurahan Raya Belanti, beberapa titik dan Tapin Utara, titik – titik itu harus kita petakan, termasuk juga wilayah rawan angin puting beliung seperti di kecamatan CLS dan CLU, ujarnya.
Menurut M Syarifudin, yang lebih penting lagi dalam kegiatan penanganan dan penanggulangan bencana, yang pertama harus diperhatikan adalah keselamatan para petugas dan relawan agar selalu berhati – hati. Sehingga apa yang kita lakukan bisa tepat sasaran dan yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus selalu berkoordinasi.
Untuk kesiapan sarana dan prasarana, peralatan serta personil dan ditambah relawan kita tidak mempunyai masalah, apalagi kegiatan yang bersifat sosial akan banyak masyarakat yang siap membantu dalam kegiatan penanganan bencana, tambahnya.
Untuk peringatan dini banjir, kita juga telah mempunyai alat pendeteksi dini banjir yang di pasang di kecamatan Piani, sehingga saat ada banjir di daerah Kecamatan Piani, dalam waktu 6 – 8 banjir akan mencapai kota Tapin, kita sudah mempunyai peringatan dini dan pemberitahuan yang dapat kita antisipasi lebih awal.
Dengan adanya pemberitahuan dini, masyarakat bisa menghindari daerah – daerah aliran sungai yang rawan terjadi banjir, terutama daerah – daerah di bantaran sungai, ujarnya.
Siklus banjir merupakan siklus tahunan, namun kita berharap tidak terjadi banjir besar seperti tahun 2021, dan “Alhamdulillah berkat adanya bendungan Tapin kita masih aman dari beberapa musibah banjir,” tambahnya.{[her/mb03]}