TABALONG – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengapresiasi puncak Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tabalong dengan tema; Tingkatkan Inovasi dan Kolaborasi untuk Mantapkan Tabalong Sebagai Serambi Depan Kalsel Penyangga IKN.
Puncak Harjad ke-58 Kabupaten Tabalong ini di hadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yus Harto, Anggota DPR RI Bambang Heri Purnama dan Syaifullah Tamliha, serta Ketua DPRD Kalsel H Supian HK.
“Kita berikan apresiasi kepada pak bupati dalam membangun Tabalong dengan terus bergerak,” ujar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya, Jumat (7/12) siang.
Tak lupa, Paman Birin –sapaan akrabnya– juga mengucapkan selamat Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tabalong dan berharap daerah semakin maju dan berkembang.
âKarena Kalsel sebagai penyangga IKN ini adalah Kalsel Babussalam, harapannya siapa pun yang tinggal di Kalsel selamat semuanya. Oleh karena itu, kita harus menciptakan kedamaian dan kemakmuran,” katanya.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, pada puncak harjad ini, apapun arahan presiden, menteri, dan gubernur akan dilaksanakan, termasuk menyambut IKN dengan tiga inovasi daerah, yakni Julakwasi (Ojek Jual Sayur, Sembako, Ikan, Kawal Inflasi), Langsat Manis (Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Ekonomis), dan Barakat.
“Tiga inovasi tersebut merupakan salah satu upaya kita mengendalikan inflasi di Kabupaten Tabalong, dan launchingnya bersamaan puncak hari jadi,” ujarnya
Dari inovasi tersebut, lanjut bupati, inflasi di Kabupaten Tabalong masuk peringkat lima terendah di Indonesia, dan pada akhir 2023 angka inflasi hanya 2,43 persen.
Selain tiga inovasi tersebut, Pemkab Tabalong juga memiliki 12 inovasi lainnnya sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Sementara, Kepala BSKDN Kemendagri Yus Harto menyebutkan, menjadi serambi penyangga IKN adalah visi besar dalam perwujudan pelaksanaan pembangunan.
Di penghujung tahun 2023 ini, ia mengingatkan berdasarkan amanat presiden untuk memantau inflasi, menurunkan harga dan stunting, serta menjaga stabilitas menjelang pemilu.
“Kami apresiasi pertembuhan ekonomi, terutama dalam mengendalikan inflasi Kabupaten Tabalong,” ujarnya. rds