TABALONG – Dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi akbar di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024 mendatang, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel melakukan monitoring ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong.
Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan lampu hijau dari pemkab terkait penganggaran.
Menurutnya, ini bukti pemerintah dan para stakeholder sepakat bahwa penting untuk menyukseskan pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Alhamdulillah sudah di setujui. Pencairannya baru sebesar 40 persen, dan untuk penggunaanya sendiri masih belum dapat digunakan karena dananya belum ada, serta menunggu tahapan tahapan pemilu. Kemudian untuk porsi anggaran sebesar 65 persen untuk kegiatan panitia adhoc dan sisanya untuk kabupaten/kota,” jelasnya, Jumat (8/12) siang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I Siti Noortita Ayu Febria Roosani mengatakan, kunjungan ke Kantor KPU Tabalong tersebut terkait masa pencoblosan yang sudah mendekati pelaksanaan, yakni pada Februari 2024 dan pemilihan kepala daerah (pilkada) sekitar akhir tahun 2024.
“Tabalong sudah sangat siap dan masalah anggaran sudah sharing dengan provinsi. Dari total anggaran, terserap 40 persen dan 60 persen saat pelaksanaannya,” ujarnya.
Pihaknya berupaya menjaga komitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas. Karenanya, ia ingin memastikan setiap hukum terkait penyelenggaraan pemilu yang berlaku di implementasikan dengan sebaik-baiknya.
“Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder untuk memastikan persiapan dan kesiapan pemilu ini agar dapat dilaksanakan dengan baik,” pungkas Politisi Gerindra itu. rds