BANJARMASIN – Bank Kalsel terus menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat pra-sejahtera di Kalimantan Selatan. Melalui Program Kemanusiaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Bank Kalsel telah memberikan bantuan bedah rumah dan perabotannya kepada dua bersaudara, Rahmat Yulian Noor dan Muhammad Wardani, di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
Bantuan diserahkan Direktur Utama Bank Kalsel Fahrudin kepada Rahmat Yulian Noor dan Muhammad Wardani dengan disaksikan pejabat tinggi setempat, termasuk Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Lurah Belitung Selatan Siti Nuryatin, Direktur UPZ Bank Kalsel M Fajri Muhtadi, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Firmansyah, dan Kepala Cabang Utama Bank Kalsel M Yamin, Kamis (21/12).
Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Bank Kalsel atas kontribusi melalui program bedah rumah untuk masyarakat pra-sejahtera.
Menurutnya, kolaborasi ini sangat membantu Pemerintah Kota Banjarmasin dalam upaya meminimalkan kawasan kumuh, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat pra-sejahtera untuk memiliki rumah layak huni.
“Kolaborasi ini tentunya saya harapkan terus berlanjut ke depannya, supaya makin banyak rumah masyarakat pra-sejahtera di Kota Banjarmasin yang dapat kita bantu untuk di buat menjadi lebih layak,” ujarnya.
Sementara, Direktur Utama Bank Kalsel Fahrudin mengatakan, program ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah menyediakan rumah layak bagi masyarakat pra-sejahtera di wilayah Kalimantan Selatan.
“Pelaksanaan bedah rumah ini kita lakukan sekitar 1,5 bulan hingga selesai, setelah itu kita isi dengan perabotan dengan total bantuan untuk program ini mencapai Rp 75 juta. Semua program bedah rumah ini bisa di cover pendanaannya dari gaji para pegawai yang di potong 2,5 persen tiap bulan untuk di kelola UPZ Bank Kalsel,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat melakukan survey terkait pemberian bantuan bedah rumah selalu melibatkan perangkat desa atau lurah, supaya program ini tidak terjadi masalah dengan program pemerintah.
Ia pun memohon doa agar bisnis Bank Kalsel dapat terus berkembang ke depannya supaya terus menghasilkan laba, sehingga bisa menyisihkannya untuk berbagai program sosial, termasuk bedah rumah bagi masyarakat pra-sejahtera. rds