Artis Alexandra Gottardo menceritakan perjalanan karier di dunia hiburan. Bintang film Losmen Melati itu mengatakan memulainya dari jadi model di usia 18 tahun.
Dalam acara Rumpi No Secret Trans TV kemarin, Alexandra Gottardo mengakui sejak kecil sudah suka tampil. Semasa SMA, ia aktif menari dan teater.
Selepas lulus sekolah, Alexandra Gottardo sebenarnya ingin melanjutkan pendidikan seni peran di luar negeri. Namun, hal itu terganjal restu dari orang tua.
“Dulu sih waktu SMA lebih ke nari dan teater, aku sudah isi form buat beasiswa ke Belanda dan Inggris untuk jurusan seni peran. Nah nyokap tuh nggak boleh masalahnya, ngapain sih jauh-jauh, sudahlah di Indonesia saja,” ujarnya.
Lalu Alexandra Gottardo bak ketiban durian runtuh. Saat sedang jalan di mal, ia ditawari casting sinetron.
Meski agak bingung dengan tawaran tersebut, ibu satu anak itu langsung mengiyakan. Sampai akhirnya ia berhasil masuk ke dunia hiburan Tanah Air lewat sinetron Si Yoyo.
“Terus pas usia 18, aku lagi di Plaza Senayan, ada orang nyamperin mau nggak ikut casting sinetron? Hah sinetron? Oke deh. Agak bingung bingung ya untuk sinetron apa,” tuturnya.
“Castingnya dikasih lembaran adegan happy, marah, sedih. Nggak nyampe satu bulan dapat peran aku di Si Yoyo,” lanjutnya.
Alexandra Gottardo masih ingat betul honor kala main sinetron perdana. Dari situ, ia merasa seperti orang kaya, apalagi saat itu masih berusia 18 tahun.
“Kayaknya Rp 500 ribu per episode. Iya dong (lumayan) untuk orang yang baru lulus SMA. Itu tahun 2003-2004. Satu bulan dapat Rp 2 juta tuh kayak I’m so rich,” katanya.
Berasa kaya di kala muda, Alexandra Gottardo mengaku tak menghamburkan uang yang dimiliki. Ia diminta orang tuanya menabung.
“Nggak foya-foya karena nyokap yang narik dari belakang, nabung,” pungkasnya.dth