BANJARMASIN – Seorang laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai akibat diduga menyetrum ikan menggunakan aliran listrik PLN, di tepian Jalan Ahmad Yani Km 6, samping pintu masuk Tree Park Hotel Kota Banjarmasin, Kamis (4/1) sekitar pukul 08.20 Wita.
Menurut informasi yang di himpun, korban bernama Akhmad Rifai aliasĀ Amat Bandit ditemukan terbujur kaku di dalam air oleh security, dan memberitahu warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.
“Pertama security Tree Park Hotel yang melihat, ia kaget apakah itu boneka atau manusia,” kata seorang sopir taksi Asnan.
Ditambahkan Asnan, didugaĀ Amat meninggal dunia karena kesetrum aliran listrik, sebab di dekatnya ada kabel panjang dan alat setrum ikan.
“Bisa jadi pagi tadi korban ingin menangkap ikan pakai alat setrum. Ia sendirian dan di lokasi turun hujan deras. Kami juga melihat ada ujung kabel di situ yang turut di amankan. Ketika polisi tiba di lokasi, kabel dan alat setrum kita serahkan,” ujarnya.
Ia mengaku pertama kali melihat Amat sudah tidak bernyawa di samping bawah kolong jembatan pintu masuk hotel.
“Saya melihat pertama kali ia tidak memakai baju dan sudah tidak bergerak. Setelah kami lihat, bentangan kabel listrik alat untuk menyetrum ikan melingkari badannya. Memang almarhum sering sekali menyetrum ikan,ā katanya.
Team Leader Keselamatan Kerja PLN Ahmad Yani, Budimansyah menambahkan, diduga kuat korban tersengat aliran listrik.
āDari hasil pemeriksaan petugas kami ada peralatan seperti ada kabel listrik dan alat menyetrum ikan. Dan dari hasil pemeriksaan ditemukan kabel listrik milik Treepark Hotel terkelupas, jadi diduga almarhum lah yang mengupas kabel listrik itu untuk menyetrum ikan,ā jelasnya.
Sementara pihak Kepolisian dari Polsek Kertak Hanyar dan Tim Inafis Polres Banjar telah melakukan indentifikasi di lokasi kejadian.
Selanjutnya, korban di evakuasi ke ruang pemularasan RSUD Ulin Banjarmasin untuk proses visum. sam