TANAH LAUT – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo tidak henti-hentinya mengajak masyarakat gemar menanam.
Hal tersebut disampaikan Imam Suprastowo saat menggelar Sosialisasi Perda nomor 7 tahun 2018 tengang Gerakan Revolusi Hijau dengan mengedukasi warga Desa Tajau Pecah, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Sabtu (6/1).
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) itu dengan semangat menjelaskan akan pentingnya penghijauan untuk kehidupan saat ini, dan kehidupan anak cucu di masa yang akan datang.
Para warga pun begitu antusias akan kedatangan wakil rakyat Rumah Banjar yang membidangi ekonomi dan keuangan itu. Secara saksama, mereka memperhatikan setiap pemaparan yang disampaikan.
“Desa Tajau Pecah seperti yang kita lihat lumayan hijau. Tapi kita dorong untuk lebih hijau lagi. Lahan-lahan kosong harus kita manfaatkan dengan menanam tanaman produktif,” ucap Imam.
Ia juga sempat menyinggung terkait oksigen. Menurutnya, semakin banyak tanaman, semakin banyak pula proses fotosintesis oleh tanaman, karena itu cara utama planet ini menghasilkan oksigen.
“Kita tahu sendiri, saat wabah Covid-19 kemarin, permintaan akan kebutuhan oksigen sangat besar sekali. Harga tabungnya pun cukup mahal. Makanya, perlu kesadaran bersama bahwa oksigen ini sangat penting untuk kehidupan kita,” pungkasnya. rds