PELAIHARI – Setelah di terpa kemarau panjang hingga akhir tahun 2023, Kabupaten Tanah Laut (Tala) termasuk salah satu daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang kini dihadapkan dengan musim penghujan.
Kondisi ini menyita perhatian Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala Zainal Abidin. Ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan.
“Saat ini banyak kasus demam berdarah, salah satu faktornya karena lingkungan kita yang tidak bersih,” ucapnya saat menjadi pembina apel gabungan perdana pada tahun 2024 ASN dan BUMD Tala di halaman kantor bupati, Senin (8/1).
Ia menekankan tidak boleh hanya berharap atas upaya yang telah dilakukan oleh dinas kesehatan (Dinkes) saja, melainkan juga harus dibarengi dengan perilaku dalam memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Mulai dari keluarga kita. Jangan sampai membuang sampah sembarangan. Makanan juga harus dihabiskan, jangan sampai tersisa. Sisa makanan itu bisa jadi penyebab kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sudah saatnya membiasakan diri untuk memilah jenis-jenis sampah yang mudah maupun tidak terurai.
Sebab, saat ini masih sangat sedikit masyarakat yang mengelola sampah di masing-masing rumah tangga hingga memisahkan antara organik dan anorganik.
“Saat ini ada sekitar 62 ton sampah yang kami angkut setiap hari dari masyarakat. Kalau kita bisa memanfaatkan dan mengelola sampah-sampah ini dengan baik dan benar, itu bisa bernilai ekonomis,” katanya.
Zainal juga mengajak kepada seluruh pegawai agar tidak lupa memperhatikan kondisi lingkungan perkantoran tempat masing-masing bekerja.
Ia berharap, para pegawai mampu menghadirkan suasana lingkungan yang bersih dan nyaman selama bekerja. ris