BANJARBARU – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo mengimbau masyarakat bijak dlaam menggunakan media sosial.
Hal tersebut disampaikannya kepada puluhan warga Kota Banjarbaru, yang sangat antusias mengikuti sosialisasi ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) tersebut mengedukasi para warga akan pentingnya menerapkan butir-butir Pancasila dalam berkehidupan sehari-hari, lebih-lebih pada era masifnya perkembangan teknologi informasi saat ini.
Menurutnya, salah satu pintu masuk paham-paham asing yang radikal dan bertentangan dengan ideologi bangsa kita ialah dari internet atau media sosial.
“Kita harus bijak bersosial media, pandai memilah dan memilih konten. Sebagai orangtua, kita juga harus secara masif mengawasi anak-anak kita, terlebih yang masih SMA atau perguruan tinggi agar tidak terpapar ideologi yang radikal,” imbaunya, Selasa (9/1) siang.
Tidak lupa, ia juga mengajak warga lebih berhati-hati dalam membagikan konten-konten internet, terlebih menjelang pesta demokrasi yakni Pemilu 2024.
Ia menyebutkan, banyak sekali hoaks-hoaks yang beredar di sosial media. “Jangan sampai kita turut andil dalam menyebarkan berita-berita bohong. Berkaca dari Pemilu sebelumnya, sangat banyak hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah rakyat kita. Untuk itu, marilah bijaksana dalam bersosial media untuk menciptakan pemilu yang gembira dan kondusif,” pungkasnya. rds