BANJARMASIN – Ramainya industri bola basket dari tahun ke tahun, menjadikan olahraga ini menjadi sangat populer tidak hanya di kalangan remaja hingga orang tua, namun juga anak-anak.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) telah mendorong berbagai daerah untuk memasifkan kompetisi basket mini yang di khususkan untuk anak usia dini (5-12 tahun) di Tanah Air.
Kala itu, pada tahun 2022, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih di Palembang mengatakan bahwa program ini merujuk pada sistem yang dibuat federasi basket dunia (FIBA) untuk level usia dini.
“Menurut aturan FIBA, pertandingan bola basket hanya boleh untuk anak usia di atas 14 tahun. Sebagai gantinya, anak-anak mengikuti basket mini,” katanya saat itu.
Saat ini di Kalimantan Selatan, telah bergulir kompetisi basket mini dengan tajuk Borneo Youth Competition yang di gelar pada 6 hingga 21 Januari 2024 di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, yang di bagi menjadi dua kategori, yakni usia 10 dan 12 tahun.
Ketua Pelaksana Borneo Youth Competition Ronald Susilo mengungkapkan, tujuan kompetisi ini diselenggarakan untuk menjadi wadah bagi anak-anak berkompetisi dalam olahraga basket.
“Kami dari panitia tidak menyangka kalau antusiasme anak-anak dan orangtuanya begitu besar. Para klub dan akademi pun menanggapi dengan positif Borneo Youth Competition ini,” ujarnya, Sabtu (13/1) sore.
Ia menjelaskan, pertandingan ini memakai sistem pool dan hanya dilaksanakan tiap weekend (Jumat, Sabtu, Minggu).
“Berhubung sekolah sudah mulai dan anak-anak fullday, jadi kita laksanakan tiap weekend saja. Dengan sistem pool, mereka akan mempunyai banyak game dan tentunya akan berpengaruh dengan jam terbang atau pengalamannya,” katanya.
Ronald membeberkan, peserta yang mengikuti Borneo Youth Competition tidak hanya berasal dari Kalsel, namun juga dari Kalimantan Tengah. “Pesertanya ada dari Banjarmasin, Banjarbaru, Pelaihari, Palangkaraya, dan paling jauh dari Sampit,” ucapnya.
Ditanya apakah ada dari tim luar Kalselteng yang ingin ikut serta, Ronald menyebutkan karena keterbatasan waktu dan kuota sudah memenuhi, sehingga mereka tidak bisa ikut meramaikan.
Ia berharap, ke depannya dengan dukungan dari Perbasi Banjarmasin, Perbasi Kalsel, klub-klub, dan pihak sponsor, kompetisi ini bisa di gelar lebih baik lagi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga acara ini bisa dilaksanakan. Semoga ke depan bisa di gelar dua kali setahun agar bibit-bibit pemain basket di Kalsel bisa di bina sejak dini,” pungkasnya.
Diketahui, tim-tim yang terdaftar sebagai peserta Borneo Youth Competition 2024 untuk Kelompok Umur 10, di pool A ada Spartan Bjb, Sunday Morning, Saint Mary, dan Ciba Basketball. Sementara untuk pool B ada Juban Ball, Tingang PKY, Star Sampit, dan Playday.
Untuk Kelompok Umur 12, di pool tergabung Ciba Merah, Banjarbaru Junior, Rong Qing, Saint Mary, dan Playday. Sementara di pool B tergabung Ciba Hitam, SABBS, Juban Ball. Sunday Morning, dan Tingang PKY. yos