BANJARMASIN – Peluncuran dan Bedah Buku berjudul ‘Melampaui Mimpi Pesisir’ yang merupakan autobiografi dari dokter HM Zairullah Azhar MSc, mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan.
Peluncuran dan bedah buku yang digelar di Gramedia Duta Mall Kota Banjarmasin, Sabtu (13/1) sore, dihadiri sejumlah peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa serta tokoh masyarakat. Berbagai pertanyaan pun diajukan para peserta, yang dijawab langsung HM Zairullah Azhar.
Zairullah mengatakan, buku ‘Melampaui Mimpi Pesisir’ berisikan kisah yang diharapkan bermanfaat untuk anak cucu dan generasi mendatang, terutama anak yatim.
“Kalau saya sudah tidak ada lagi, maka anak-anak yatim diharapkan teringat dan termotivasi dengan adanya buku ‘Melampaui Mimpi Pesisir’ ini,” ujar Zairullah, yang juga Bupati Tanah Bumbu, di sela-sela peluncuran bukunya.
Mengapa memilih judul ‘Melampaui Mimpi Pesisir’, menurutnya, karena dinilai sangat pas dan tepat dengan kondisi saat ini.
‘Melampaui Mimpi Pesisir’, sebut HM Zairullah Azhar, memotret perjalanan hidup dirinya, dari masa kecilnya di Pagatan. Kemudian, sekolah, hingga kuliah dan bekerja.
“Bahkan saya sampai hari ini, dengan berbagai aktivitas keseharian selalu memberikan semangat dan motivasi generasi muda,” katanya.
Ia berpesan, untuk dapat berhasil di dunia dan akhirat, maka harus taat, patuh pada orangtua (terutama ibu), lalu jangan pernah lupa meminta kepada Allah SWT.
“Melaksanakan tugas juga harus bertanggung jawab. Dan, jangan pernah putus asa mencapai cita-cita dan harapan,” ujarnya.
Buku yang bisa Anda dapatkan di semua toko Gramedia di Banjarmasin ini ditulis dengan gaya bahasa ala novel dan dicetak sebanyak 2.000 eksampler.
Dalam buku yang berkolaborasi dengan tim penulis -Randu Alamsyah, Zalyan Shodiqin Abdi, dan Agus Hasanuddin- Zairullah membuka berbagai aspek dalam hidupnya, termasuk momen-momen yang tak banyak tercatat media tentang peristiwa kelam 23 Mei 1997, pemekaran daerah Tanah Bumbu (Tanbu), hingga pertemuan pertamanya yang berkesan dengan pengusaha kondang Kalsel, Haji Sam.
Zairullah juga menceritakan berbagai lembaran dalam hidupnya, yang belum banyak diketahui publik.
Seperti kisah cintanya dengan perempuan Jawa bersuara lembut Wahyu Windarti, hingga pertempuran jalanan mahasiswa yang menggambarkan tentang keberanian dan harga diri.
Peluncuran buku tersebut digelar secara terbuka. Selain HM Zairullah Azhar sebagai pembicara, buku juga dibedah oleh praktisi komunikasi Toto Fachrudin, dan tim penulis. Toto mengatakan juga meyakinkan, jika Buku ‘Melampaui Mimpi Pesisir’ dapat dinikmati semua kalangan. rds