BANJARMASIN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2024 ini akan merekrut kembali taruna siaga bencana (tagana) baru untuk memperkuat relawan penanggulangan bencana.
“Kita tahun 2024 ini melalui APBD murni kembali akan melatih anggota tagana baru guna memperkuat relawan penanggulangan bencana di banua,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Selasa (30/1).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, sesuai anggaran yang tersedia, pihaknya akan merekrut dan melatih anggota tagana baru sebanyak 80 orang se-Kalsel.
Ia mengatakan, pPelatihan pemantapan anggota tagana baru direncanakan pada April mendatang. Tambahan tenaga terampil dan terlatih dalam penanggulangan bencana tersebut akan menambah kekuatan Kalsel dalam penanganan bencana.
Sesuai arahan Paman Birin (Gubernur Kalsel, Red), pihaknya terus bergerak untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat terutama di daerah rawan bencana, terkait penanganan bencana berbasis masyarakat.
Ia menyebutkan, peningkatan kapasitas Tagana Kalsel tersebut, yakni terkait dapur umum (DU) dan psikososial dalam upaya pemulihan para korban bencana.
“Jika rencana pelatihan anggota tagana baru tersebut terealisasi, maka Kalsel memiliki lebih dari 880 relawan Tagana yang terlatih dan terampil dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebanyak 880 orang Tagana Kalsel itu termasuk 200 anggota tagana baru yang telah mengikuti pelatihan pemantapan tahun 2023 melalui APBD perubahan.
Padahal, lanjutnya, jumlah anggota Tagana Kalsel yang pernah mengikuti pelatihan mencapai 1.200 orang, tetapi ada yang meninggal dunia dan pindah tugas, sehingga tidak lagi sebagai relawan penanggulangan bencana.
“Tujuan pelatihan bagi tagana muda, antara lain untuk meningkatkan pengetahuan relawan dalam penanganan bencana, serta meningkatkan keterampilan dalam pendataan dan pengolahan data kejadian bencana,” pungkasnya. ani