MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin menyatakan terus menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Saya berusaha bergerak untuk menggenjot sejumlah pembangunan infrastruktur yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya di Kelampayan, Kabupaten Banjar, Rabu (31/1).
Hal itu disampaikannya pada peresmian Jalan Syech Muhammad Arsyad Al Banjari yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Astambul dan Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Peresmian jalan penghubung yang membuka akses mobilisasi warga tersebut didahului pembacaan doa oleh KH Wildan Salman (Guru Wildan) dan dihadiri warga masyarakat terdekat dari lokasi jalan tersebut.
Peresmian jalan tersebut antara lain dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Polisi Winarto, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Mukri SH MH, Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin SKM MKes.
Paman Birin berharap pembangunan jalan Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ini mampu berimplikasi dan sektor lainnya.
Pembangunan jalan ini, kata Paman Birin, membuka akses perekonomian pada sejumlah desa yang ada di Kecamatan Astambul dan Kecamatan Martapura Barat sekaligus membudahkan akses transportasi dan wisata religi menuju kubah Syech Muhammad Arsyad Al Banjari.
“Saya berharap jalan yang telah dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kalsel ini hendaknya dipelihara oleh masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, H Ahmad Solhan mengungkapkan pembangunan jalan ini merupakan bukti komitmen Paman Birin terhadap pembangunan infrastruktur di banua.
Solhan mengatakan pembangunan jalan pintas ini memang sangat ditunggu masyarakat dan para penjiarah yang akan mengunjungi makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kelampayan).
Jalan Syech Muhammad Arsyad Al Banjari sepanjang 5,66 Km dengan lebar 20 meter dan badan jalan enam meter ini, katanya, disesuaikan dengan jalan standar provinsi.
Untuk membangun jalan yang menghubungkan sejumlah desa di Kabupaten Banjar tersebut, kata Solhan, menghabiskan anggaran mencapai Rp 27,158 miliar. ani