RANTAU – Pj Bupati Tapin M Syarifuddin MPd menghadiri Curhat Jumat yang di gelar Polres Tapin dan jajaran di Desa Baringin A (Margasari), Kecamatan Candi Laras Selatan, Jumat (2/2).
Kegiatan Curhat Jumat ini di ikuti Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto SIK, Wakapolres Kompol Rainhard Maradona, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ir H Nordin MS, Kepala Dinas Kesehatan Dr H Alfian Yusuf, Kepala Disperkimtan Yumanto AP MAP, Kepala BPBD H Raniansyah SSos MM, Camat CLS Zaul Rahman SSos, kapolsek, danramil, serta instansi terkait lainnya.
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin MPd menyambut gembira atas kegiatan Curhat Jumat yang dilaksanakan Polres Tapin. “Dengan kegiatan ini kita secara langsung dapat mengetahui permasalahan yang ada, sehingga bisa diselesaikan melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Terkait meningkatnya kasus demam berdarah (DBD), ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar penyakit DBD tidak menyebar.
“Jika sakit segera konsultasikan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Mari kita jaga kesehatan keluarga dan lingkungan sehingga DBD tidak berkembang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Syarifuddin juga mengimbau agar pada pemilu sebentar lagi akan dilaksanakan, masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan kerukunan di lingkungan kita masing-masing, agar pemilu dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Beda pilihan itu biasa, jangan menjadi masalah,” ucap pj bupati.
Sementara, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto SIK mengatakan, Curhat Jumat merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan pihaknya dalam rangka bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta berdiskusi tentang situasi dan kondisi kamtibmas di masyarakat.
Ia menyebutkan, ada beberapa masukan dari masyarakat, di antaranya harga gas elpiji 3 kg yang mencapai harga Rp 30.000 per tabung, serta maraknya balap liar di kawasan Margasari Baru.
“Terkait adanya informasi harga gas elpiji hingga Rp 30.000 per tabung. Kami akan berkoordinasi dengan satgas pangan dan memerintahkan Sat Reskrim Polres Tapin untuk melakukan pengecekkan harga di agen-agen,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, kapolres juga menyampaikan bahwa pada Februari ini ada penerimaan anggota Polri. Ia ingin agar putra-putri Tapin bisa ikut mendaftar menjadi anggota Polri.
“Tidak hanya itu, bagi penyandang disabilitas juga dapat menjadi anggota Polri sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Meski mengalami keterbatasan fisik, tetapi kuat dalam penguasaan IT atau ahli dalam ekonomi, mereka bisa mencoba untuk mendaftar anggota Polri,” pungkasnya. her