BANJARMASIN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan menambah bufferstock (stok penyangga) untuk Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dalam upaya memenuhi kebutuhan tanggap darurat bencana di daerah tersebut.
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos menyebutkan, tambahan bufferstock tanggap darurat bencana itu berasal dari APBN melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan APBD Provinsi Kalsel.
“Penambahan stok penyangga tersebut sesuai kebutuhan, dan stok pangan yang ada sudah terpakai untuk penanganan tanggap darurat akibat bencana yang ada di daerah tersebut,” ujarnya, Minggu (11/2).
Madi –sapaan akrabnya– menyebutkan, tambahan stok penyangga untuk Kabupaten Tanbu tersebut merupakan upaya pendekatan dan mempermudah penyaluran bantuan tanggap darurat bencana di daerah tersebut.
Ia menjelaskan, untuk kabupaten/kota lainnya termasuk 30 lumbung sosial yang telah terbentuk di Kalsel, kondisi stok penyangga masih aman untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di banua.
Secara rinci, barang bantuan untuk tanggap darurat bencana yang berasal dari Kemensos tersebut untuk Dinas Sosial Kabupaten Tanbu tersebut meliputi makanan siap saji D2022 sebanyak 200 paket.
Kemudian makanan anak 2023 sebanyak 200 paket, kasur 2023 tercatat 50 lembar, selimut 2023 sebanyak 100 lembar, Family Kit 2023 sebanyak 49 paket, Kids Ware 2023 sebanyak 100 paket.
Sedangkan yang berasal dari APBD Kalsel meliputi air mineral gelas 20 dus, mie instan 100 dus, suplemen ibu hamil sebanyak 360 kotak, teh celup 96 kotak, susu ibu hamil 60 kotak dan gula pasir sebanyak 20 kg.
Selanjutnya, daster 60 lembar, sarung perempuan 60 lembar, celana dalam pria 20 lusin, celana dalam perempuan 20 lusin, celana pendek santai 60 lembar, kaos kerah 60 lembar, sarung pria 60 lembar, sarden 200 kaleng dan minuman kemasan 168 kotak.
Menurut Madi, dari bufferstock untuk Kabupaten Tanbu tersebut sebagian diserahkan langsung untuk korban kebakaran di Kecamatan Satui beberapa waktu lalu. ani