RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd bersama jajaran mengunjungi Pusat Pengembangan Inovasi Posyantek Desa Pulau Pinang, di Sekretariat Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Muda Berkarya Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Selasa (20/2).
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin MPd mengatakan, produk pupuk cair dan konsentrat pakan ternak yang dihasilkan para petani Tapin merupakan aset bagi daerah, karenanya produk ini harus di dukung untuk pengembangannya.
“Karena itu kita sudah menghubungi SOPD terkait untuk mendukung usaha ini agar ke depannya produk yang dihasilkan petani bisa berkembang,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bentuk dukungan yanb diberikan seperti dalam hal perizinan, baik izin produksi, izin edar maupun izin lainnya. “Agar tidak terbentur dengan aturan perdagangan, semua harus kita carikan solusi supaya ke depannya tidak bermasalah,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas PMD Tapin Drs Rahmadi mengatakan, kunjungan ke pusat pengembangan inovasi posyantek ini agar Pj Bupati Tapin dan para pejabat lainnya bisa melihat potensi yang bisa di kembangkan terkait dengan pengembangan pertanian di Bumi Ruhui Rahayu, yang tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan hingga luar daerah.
“Karena saat ini aset kita memiliki kendala untuk dikembangkan, terutama masalah perizinan atau izin edar untuk produk- produk turunannya pada kegiatan pertanian yang sudah mereka laksanakan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, ada pupuk organik cair, konsentrat dan pakan untuk ternak yang sudah berhasil diciptakan oleh para petani Tapin, namun untuk memasarkan saat ini masih menjadi kendala.
“Karena itu kita ingin produk yang ada bisa di usulkan untuk mendapatkan izin atau kelengkapan surat lainnya, agar produk bisa di pasarkan secara luas,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya hanya dapat mengaplikasikan produk untuk lingkungan mereka, seperti produk pupuk cair yang berasal dari air seni ternak sapi dan kambing yang sudah di proses menjadi pupuk, hanya digunakan untuk para petani sekitar. Begitu juga produk konsentrat pakan ternak yang mereka hasilkan sudah cukup bagus dan telah digunakan oleh beberapa patani di luar daerah.
“Bahkan ada yang ingin menyuplai produk – produk yang dihasilkan, namun kembali terkendala perizinan,” pungkasnya. her