BANJARMASIN – Kejadian hilangnya lantai besi di Halte Km 0 di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan angkat bicara.
Kepala Dishub Kalsel M Fitri Hernadi berharap, dari adanya kejadian ini masyarakat dapat meningkatkan kepedulian mereka.
“Jika melihat ada hal yang tidak wajar bisa segera disampaikan agar dilaporkan kepada pihak terkait. Ini agar kenyamanan dan keamanan fasilitas publik terjamin,” ucapnya, Jumat (23/2).
Ke depannya, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum (APH) agar bisa ditindaklanjuti lebih jauh, mengingat kejadian ini tak hanya terjadi di halte Km 0 namun juga di beberapa lokasi lain.
“Memang untuk saat ini tidak banyak, salah satunya seperti di dekat Hotel Galaxy yang jadi sasaran vandalisme. Kami melihat ini adalah bibit-bibit yang kalau dibiarkan akan menjadi besar. Kalau tidak ada tindaklanjut, maka akan merambat luas ke fasilitas lainnya,” ujarnya.
Ia mewngungkapkan, sealin halte yang menjadi sasaran, rambu lalu lintas dan lainnya juga banyak di coret-coret bahkan hilang. “Karena keselamatan itu salah satunya ditentukan dengan seberapa baik kita memberikan tanda-tanda untuk pengguna jalan,” katanya.
Ia menyebutkan, langkah ke depannya agar kejadian pencurian ini tak terulang kembali, pihaknya akan mengupayakan agar halte-halte menjadi permanen.
“Karena sebagian besar halte yang kita bangun hingga saat ini bersifat portabel. Namun memang kendalanya berada di lahan. Jadi mungkin nanti kita akan bekerja sama dengan pemda terkait untuk pembangunannya,” jelasnya.
Kemudian untuk pengawasan agar halte-halte ini tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, pihaknya akan menggandeng masyarakat sebagai pengawas.
“Serta meminta bantuan dishub di wilayah masing-masing untuk paling tidak melakukan patroli atau pun memasang CCTV,” pungkasnya. jjr