BANJARMASIN – Sebuah mobil kontiner terjungkit di oprit Jembatan Merdeka, Senin (26/2) sekitar pukul 11.00 Wita. Kendati demikian tak urung peristiwa itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
Diketahui, kontiner yang mengangkut bahan baku pengolahan air bersih itu akibat tak mampu mendaki tanjakan oprit jembatan, sehingga membuat mobil terhenti dan kontiner yang penuh muatan tergeser pada bagian belakangnya.
Akibat beban lebih berat pada bagian belakang, menyebabkan kabin mobil menjadi terjungkit sekitar satu meter. Beberapa tahun yang lalu, sebuah kontiner pengangkut kecap terjungkal saat mau menaiki Jembatan Merdeka ini.
“Untungnya tidak ada pengendara yang tertimpa, padahal banyak pengendara berada di belakang truk,” kata salah seorang pengendara di TKP.
Sopir truk fuso Firman kepada polantas dan petugas dishub mengatakan, ia mengangkut ratusan ton tawas untuk penjernih air dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Saat mau naik tanjakan Jembatan Merdeka sudah gigi satu, tapi tak kuat menanjak dan kontiner langsung turun mengenai aspal. Kita tak pakai penahan belakang atau lob, karena bila di pakai malah lebih bahaya,” ujarnya.
Dalam pantauan di lapangan, polantas dan dishub terpaksa memasang penahan arus yang menuju Jembatan Merdeka dari arah Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
Namun, masih terlihat pengendara yang tak sabar dan menghalau rintangan untuk penghalang, bukannya mengambil jalan memutar. sam