RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin MPd bersama Sekretaris Daerah Dr H Sufiansyah menghadiri pertemuan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tapin Tahun 2024, di Aula Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Tapin, Selasa (30/4).
Rembuk stunting ini turut di hadiri Ketua TP PKK Masrupah, Kepala Dinas Kesehatan Dr H Alfian Yusuf, Kepala Dinas PPKB Hj Ahlul Jannah MSI, perwakilan perusahaan di antaranya PT Bhumi Rantau Energi, PT Hasnur Riung Sinergi, PT AGM, dan instansi terkait lainnya.
Sekretaris Sekda Tapin H Sufiansyah selalu ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka kembali melakukan aksi untuk menurunkan angka stunting.
“Alhamdulillah angka stunting mengalami penurunan dari 14,5 persen menjadi 14.4 persen. Keberhasilan itu berkat kerja sama semua pihak, baik dinas kesehatan, dinas PPKB, dinas PUPR, TP PKK, dan pihak terkait lainnya, termasuk dunia usaha yang terus berusaha menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Ia berharap angka stunting terus menurun, dan dengan adanya audit kasus stunting secara menyeluruh, pihaknya bisa mengetahui angka stunting di tiap desa, sehingga bisa melakukan tindakan penurunan stunting.
Sementara, CSR PT Bhumi Rantau Energi Eko Rusdiono mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam menurunkan angka stunting yang masuk dalam salah satu bidang di PPM, yakni bidang kesehatan bekerja sama dengan Dinas kesehatan Tapin dan pemerintah desa.
Ia menyebutkan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, yakni pemberian makanan tambahan (PMT) bekerja sama dengan dinas PPKB, membagikan 10.000 telur, dan bantuan untuk alat pemeriksaan kesehatan. her