BOGOR – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin beserta istri Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah menghadiri halal bi halal 1445 H/2024 M Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jawa Barat di Aula Merah Putih Universitas Pertahanan RI, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/5).
Paman Birin dan Acil Odah tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya di sana, langsung disambut meriah para tamu undangan yang hadir.
Paman Birin dan Acil Odah, dihibur tarian Radap Rahayu, sebuah tari tradisional Banjar yang biasanya ditarikan untuk menyambut tamu sebagai bentuk penghormatan.
Paman Birin mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriyah kepada warga Banjar yang ada di Jawa Barat, khususnya yang hadir pada acara halal bi halal tersebut.
“Ulun atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Pribadi dan keluarga, mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” kata Paman Birin.
Paman Birin menuturkan bahwa Gedung Universitas Kementerian Pertahanan ini mengingatkannya pada kenangan masa mudanya saat mengikuti tes masuk TNI AD.
“Saat itu, sekitar 2.000 orang mendaftar dan hanya 700 orang yang dinyatakan tidak lulus, termasuk ulun di dalamnya,” jelas Paman Birin.
Meskipun tidak menjadi seorang prajurit TNI AD, Paman Birin meyakini bahwa rezeki, maut dan jodoh sudah ditentukan oleh Allah SWT.
Pengalamannya mengikuti tes masuk TNI AD, meskipun tidak menjadikannya tentara, justru membawanya ke jalan lain yang tak kalah mulia yaitu menjadi Gubernur Kalimantan Selatan.
“Saya meskipun tidak jadi tentara, tapi Allah SWT memberi jalan lain untuk mengabdi kepada bangsa dan negara yaitu sebagai Gubernur Kalimantan Selatan,” kenang Paman Birin.
Kisah inspiratif Paman Birin ini disambut meriah oleh para tamu undangan.
Selain berbagi cerita, Paman Birin juga berpesan kepada para perantau Banjar di Jawa Barat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta berkontribusi positif bagi kemajuan daerah tempat mereka tinggal.
“Kita semua adalah putra-putri Banua yang harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan, dimana pun kita berada harus selalu berkontribusi positif bagi kemajuan daerah tempat kita tinggal,” pesan Paman Birin.
Paman Birin juga mengajak para perantau Banjar untuk terus mencintai negeri dan banua mereka, Kalimantan Selatan.
“Negeri ini diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Kita harus terus menjaga dan melestarikannya. Dengan terselenggaranya KBB ini diharapkan dapat terus menambah kecintaan kita kepada negeri dan banua Kalsel,” pungkas Paman Birin.
Sementara itu, Ketua pelaksana KBB Jawa Barat, Kolonel DR Ahmad G Dohamid mengungkapkan bahwa Universitas Pertahanan RI memiliki 12 anggota yang berasal dari Kalimantan dengan empat di antaranya berasal dari Kalsel.
“Unhan RI memiliki 12 anggota dari Kalimantan dan empat di antaranya adalah mahasiswa yang berasal dari Kalsel,” ungkap Kolonel Dohamid.
Kolonel Dohamid juga menyampaikan bahwa KBB Jawa Barat terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan para perantau Banjar di Jabodetabek.
Hal itu dilakukan untuk mempererat persatuan dan kesatuan warga Banjar serta meningkatkan kontribusi mereka bagi kemajuan daerah.
“KBB Jawa Barat selalu aktif menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan para perantau Banjar di Bogor dan sekitarnya. Kami ingin terus mempererat persatuan dan kesatuan warga Banjar, serta meningkatkan kontribusi mereka bagi kemajuan daerah,” ujar Kolonel Dohamid.
Halal bi halal KBB Jabar dihadiri Ketua Umum KBB Jabar, H Rd Dadang Hilmansyah, Kordinator Kerukunanan Bubuhan Banjar (KBB) Sepulau Jawa, KBB Malaysia, KBB Jambi, KBB Jawa Timur serta KBB dari wilayah lainnya, sejumlah kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel, para habaib dan ulama serta tokoh masyarakat. rfq/adpim/ani