RANTAU – Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tapin H Syafrudin SIP melaksanakan sosialisasi kemiskinan ekstrim tahun 2024 di Kecamatan Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan beberapa waktu lalu.
H Syafrudin mengatakan, sosialisasi kemiskinan ekstrim merupakan kelanjutan kegiatan dinsos yang nantinya akan menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah daerah kepada masyarakat miskin dan sangat miskin.
`”Untuk itu semua data kemiskinan ekstrim di Tapin akan dilakukan validasi untuk masuk dalam aplikasi Tapin Mesra,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dari data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim yang merupakan data gabungan dari data dari BKKBN dan data BPJS yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, akan menjadi data kemiskinan ekstrim saat ini.
“Dengan adanya data yang ada, setelah kita lakukan sounding dengan data Tapin Mesra kita harapkan mereka yang benar-benar mendapatkan bantuan bisa tepat sasaran dan tepat manfaat,” katanya.
Syafrudin menjelaskan, kegiatan sosialisasi kemiskinan ekstrim dilaksanakan di 12 kecamatan, yakni dalam satu hari kegiatan di ikuti dua kecamatan sekaligus dengan mengundang kepala desa, kasi kesra, kecamatan, dan sekaligus melakukan validasi data kemiskinan yang ada di tiap kecamatan.
“Data yang sudah kita validasi akan menjadi tolak ukur dalam pembagian BST agar benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Untuk diketahui, data Tapin Mesra merupakan data kemiskinan di Kabupaten Tapin yang di pakai semua SOPD saat ini karena setiap saat ada perubahan, seperti ada yang meninggal atau mereka yang miskin sudah tercukupi sehingga tidak lagi mendapatkan bantuan.
“Setiap enam bulan sekali data Tapin Mesra kita lakukan validasi. Bantuan yang akan di salurkan dinas sosial pemerintah daerah dalam bentuk uang dan akan ada bantuan lain dari SOPD lainnya dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim,” pungkasnya. her