RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd bersama Kepala Dinas Kesehatan dr H Alfian Yusuf serta Kepala Inspektorat H Unda Absori menghadiri acara sosialisasi dana alokasi khusus (DAK) regional II yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Senin (3/6).
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin menyempaikan, mengingat Pemerintah Kabupaten Tapin telah melakukan pembangunan pembangunan gedung baru/relokasi RSUD Datu Sanggul yang memerlukan dukungan alat kesehatan dan fasilitas lainnya, maka dalam kegiatan sosialisasi ini pihaknya menyampaikan pengusulan DAK bidang kesehatan tahun 2025 ke Kementerian Kesehatan.
“Dengan pengusulan ini, kita mengharapkan adanya bantuan fisik maupun alat kesehatan lainnya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan pengusulan DAK ini menindaklanjuti hasil konsultasi publik, yakni masyarakat meminta agar RSUD Datu Sanggul melakukan penguatan SDM, serta peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dalam upaya rumah sakit mengembangkan kegiatannya.
“Termasuk perbaikan akses jalan dan sarana prasarana lainnya, yang tujuannya meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk adanya analisis SWOT dari beberapa rumah di Kalsel dan penambahan beberapa dokter spesialis seperti jantung ke depannya. Dari hasil audiensi, insha Allah tahun 2025 kita akan mendapatkan bantuan alat kesehatan dan bantuan DAK untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin,” ungkapnya.
Pj bupati mengatakan, dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik ke depannya, pihaknya ingin rumah sakit baru yang di miliki memberikan pelayanan yang paripurna.
“Mudah-mudahan di tahun 2025 kita bisa mendapatkan DAK untuk menambah sarana dan prasarana RSUD Datu Sanggul,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Tapin menyempatkan berdiskusi langsung dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Drg Yuli Astuti Saripawan Mkes dan jajaran pada Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes RI. her