PARINGIN – Andika Mahesa tanpa Kangen Band siap menggebrak Bumi Sanggam dalam peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Balangan pada Rabu (5/6) malam 5 di Kompleks Perkantoran Maritam.
Kabar ini sebelumnya sudah beredar secara luas di masyarakat Balangan dan di sampaikan secara resmi oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan Wahyudi dalam konferensi pers.
“Kedatangan Andika Mahesa untuk memeriahkan launching Pilkada 2024,” katanya, Senin (3/6).
Adapun untuk pertimbangan kenapa memilih Andika Mahesa sebagai Guest Star launching Pilkada nanti, menurutnya pihak KPU Balangan memiliki opsi dari pihak Event Organizer (EO), namun beberapa nama artis atau band ibukota juga sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Kabupaten Balangan atau tetangga.
Sehingga, lanjut dia, dengan berbagai pertimbangan maka di putuskanlah bahwa Andika Mahesa atau yang kerap di sapa Babang Tamvan yang di pilih sebagai Guest Star.
“Pertimbangan kita karena baik Andika atau Kangen Band belum pernah kemari, dan fansnya lumayan banyak. Mengingat lagu-lagu mereka yang ikonik,” ucapnya.
Meski tidak masuk dalam tahapan pilkada, agenda ini sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat Balangan secara luas agar tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada nanti bisa tinggi.
Ia menyebutkan, tahapan pilkada sendiri saat ini sudah menyelesaikan perekrutan badan adhoc baik di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
Kemudian, dalam beberapa hari ke depan KPU Balangan akan melakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). “Nanti berbarengan dengan launching pilkada, kita akan mulai melakukan perekrutan Pantarlih,” ujarnya.
Selain itu, KPU Balangan saat ini tengah menyusun daftar pemilih hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu 2024 lalu yang berjumlah 96.016, dan kini bertambah 1000 lebih, yaitu sebanyak 97.439 pemilih. “Angka tersebut bertambah dibandingkan pemilih dengan DPT pemilu 2024 lalu,” bebernya.
Wahyudi menambahkan, untuk Pilkada 2024 ini nantinya akan ada pengerucutan Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena setiap TPS akan di isi paling banyak 600 pemilih. Hal tersebut tentu berbeda dengan Pemilu 2024, yakni tiap TPS di isi paling banyak 300 pemilih.
“Hasil pemetaan TPS ini akan menjadi bahan bagi pemutakhiran data pemilih untuk di cocokkan dan di teliti (coklit) oleh petugas Pantarlih,” pungkasnya. wan