BATULICIN – Penanganan bencana alam banjir oleh Tenaga Kebencanaan atau Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan bersama lintas instansi terus bergerak membantu masyarakat terdampak banjir di sejumlah Kecamatan, di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Rizky Ramadan, Koordinator Lapangan Tim TRC BPBD Kalsel, Minggu (9/6) malam menuturkan, aksi bersama ini bagian dari kolaborasi lintas instansi seperti BPBD Kabupaten Tanbu, TNI/Polri, pekerja sosial, relawan bencana, organisasi sosial kemasyarakatan dan elemen lainnya.
Setelah melaksanakan koordinasi dan briefing, lanjut Risky, bersama tim gabungan posko penanganan banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, TRC BPBD Kalsel melakukan peninjauan lapangan bersama.
Berdasarkan pantauan Minggu (9/6) pagi, tingkat ketinggian permukaan air di beberapa kecamatan mulai turun seperti di Kecamatan Karang Bintang, Kuranji dan Kecamatan Batulicin.
Kondisi sama juga di Kecamatan Sungai Loban, Kusan Hulu, Teluk Kepayang dan Kecamatan Satui. Sedang jumlah masyarakat terdampak banjir ada delapan kecamatan dan 39 desa dengan total warga terdampak berjumlah 5.545 KK 19.241 jiwa.
Masih menurut Risky, fokus penanganan sementara di hari itu di lokasi Kecamatan Kusan Tengah. Dimana kecamatan ini ada tiga desa tingkat ketinggian air cukup tinggi seperti Desa Karya Bakti, Tanjung Serang dan Salimuran.
Kegiatan bersama diawali briefing pagi dan penyusunan rencana operasi, kemudian tim melakukan observasi di lokasi setiap desa yang diakses menggunakan Perahu, Suport Pendistribusian bantuan dari YBMPLN Kalimantan dan KSOP.
Selama pemantauan ke lokasi tim juga memberikan pengetahuan tentang antisipasi hewan melata pada warga pengungsi desa salimuran.
Turut bersama tim, Sekda Kabupaten Tanah Bumbu sekaligus pendistribusian bantuan.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel, R Suria Fadliansyah, SPd, MPd mengatakan, aksi bersama ini merupakan arahan langsung Gubernur Kalsel Paman Birin agar BPBD dan SKPD terkait di lingkungan Provinsi Kalsel bertindak cepat dan sigap memberikan bantuan.
Suria menambahkan, BPBD Kalsel juga terus memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat untuk antisipasi jika ada potensi banjir susulan. Apabila hujan turun di bagian hulu ada kemungkinan di wilayah Kecamatan Kusan Tengah debit airnya meningkat.
Hingga malam ini, Tim BPBD Kalsel bersama litas instansi masih berada di lapangan. “Posisi kami saat ini ada di Kecamatan Pagatan dan terus memantau setiap kondisi tingkat ketinggian air di setiap kecamatan terdampak,” terang Mansyah, anggota TRC BPBD Provinsi Kalsel saat dikonfirmasi via telepon. ril/ani