BANJARBARU – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2024 ini mentargetkan penanaman atau rehab kawasan pesisir dengan ratusan ribu pohon Mangrove.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Rusdi Hartono mengungkapkan, di tahun 2024 ini penanaman pohon Mangrove di kawasan pesisir mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Jika tahun 2023 lalu hanya sekitar 10 ribu pohon, maka tahun 2024 ini mengalami peningkatan signifikan, yakni mencapai 240 ribu pohon,” ujarnya, Rabu (19/6).
Ia menyebutkan, penanaman pohon Mangrove tersebut terbanyak di Kabupaten Kotabaru sekitar 155 ribu pohon, di susul Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) 55 ribu pohon, dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) sekitar 32 ribu pohon.
“Kita telah selesai melakukan penanaman pohon Mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Tala, dan kini akan dilanjutkan untuk Kabupaten Tanbu dan Kotabaru,” ujarnya.
Menurutnya, penanaman pohon Mangrove ini untuk merehab kawasan pesisir yang mengalami kerusakan, tidak termasuk yang berada di kawasan konservasi karena hal itu kewenangan balai konservasi.
Penanaman pohon Mangrove tersebut, lanjut dia, dimaksudkan untuk memulihkan kawasan pesisir dan juga dalam rangka menjaga kelestarian wilayah pesisir.
“Kita berharap melalui perbaikan kawasan pesisir tersebut akan berkontribusi pada peningkatan sumber daya perikanan, khususnya kawasan pesisir,” pungkasnya. ani