BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Wisuda XLVII dan Pascasarjana XX, Semester Ganjil tahun 2023-2024, di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu (24/7).
Kehadiran Paman Birin di lokasi kegiatan disambut Rektor Uniska MAB, Prof Abdul Malik, para dosen dan para wisudawan Uniska MAB.
Paman Birin berharap, para alumni bisa menghadapi tantangan di luar kampus, setelah merampungkan pembelajaran mereka. “Kalau bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, karena saat ini diperlukan SDM yang handal untuk Banua,” ujar Paman Birin.
Di hadapan para wisudawan, Paman Birin berharap mereka menjadi generasi yang kreatif dan inovatif dengan dilandasi keislaman dan berkontribusi di masyarakat sekitar.
Dikatakan, lulusan perguruan tinggi adalah harapan masa depan bangsa dan keberhasilan di kampus awal dari perjalanan panjang untuk meraih cita-cita dan mengabdi masyarakat.
Paman Birin juga mengingatkan, kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk bersaing di dunia yang semakin dinamis dan penuh dengan perubahan.
Namun, hal yang tidak kalah penting dari kreativitas adalah inovasi dilandasi dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar moral dan etika dalam setiap tindakan.
Sebagai lulusan dari Uniska, para alumni memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengamalkan keislaman sehari-hari, nilai-nilai kehidupan menjadi dalam serta teladan bagi masyarakat sekitar.
“Keislaman yang kita junjung tinggi bukan hanya soal ibadah, tetapi juga harus tercermin dalam sikap, perilaku dan kontribusi nyata kita dalam pembangunan bangsa,” ujar Paman Birin yang merupakan salah satu alumni Uniska tersebut.
Di sisi lain, perlu disadari lulusan Uniska diharapkan tidak hanya menjadi pekerja yang kompeten, tetapi juga pemimpin yang visioner, inovator yang kreatif serta individu berintegritas.
Paman Birin mengingatkan dalam mencari lapangan kerja hendaknya jangan terpaku pada penyediaan luar daerah, tetapi memperhatikan keberadaan lokal sehingga bisa memberikan manfaat untuk kemajuan Banua.
Sementara itu, Rektor Uniska MAB, Prof Abdul Malik menyebut, wisuda XLVII ini diikuti 667 alumni, termasuk dari program pascasarjana.
Malik yakin, para alumni Uniska MAB bisa diterima dunia kerja bagi yang ingin mencari lapangan kerja. “Yang lulus diharapkan segera mendapatkan pekerjaan dan bagi yang sudah bekerja, masih sukses kariernya,” ujar Malik. adp/ani