RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd bersama Ketua TP PKK Masrupah dan Ketua DWP Hj Mashuriyah menyambut rombongan tim penilai lomba asuhan mandiri kesehatan nasional tingkat Provinsi Kalsel, Selasa (30/7).
Kedatangan rombongan <span;>yang di ketuai Hj Nurul Ahdani ini <span;>turut di sambut Kepala Dinas Kesehatan dr H Alfian Yusuf beserta jajaran dan instansi terkait lainnya.
Usai acara penyambutan di Grafio Cafe, rombongan mengunjungi Asmantoga Kecamatan Tapin Tengah, Asmantoga Puskemas Pandahan, dan kelompok Asmantoga Jahe Wangi Desa Pematang Karangan Hilir, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin mengatakan, kedatangan tim verifikasi lapangan untuk menilai Asmantoga Desa Pematang Karangan (PK) Hilir di kabupaten Tapin.
“Yang menjadi penilaian termasuk dokumen dan tanaman-tanaman yang sudah di siapkan dari tingkat kecamatan dan masyarakat desa yang ada di Desa PK Hilir, Kecamatan Tapin Tengah. Dengan adanya verifikasi ini diharapkan bisa mendapatkan hasil yang terbaik, karena menyambut penilaian ini kita sudah menyiapkan semua persyaratan melalui pembinaan-pembinaan yang dilaksanakan oleh SOPD terkait,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr H Alfian Yusuf menyebutkan, selama tiga tahun berturut-turut Kabupaten Tapin berhasil menjadi juara asmantoga di tingkat provinsi, sehingga tahun ini Tapin diharapkan bisa mendapat penilaian yang terbaik dan mewakili Kalimantan Selatan pada penilaian asmantoga di tingkat nasional.
“Berbagai persiapan telah dilaksanakan, terutama dalam kegiatan pemberdayaan dari tingkat keluarga hingga RT, yakni masyarakat kita akan menanam tanaman obat keluarga seperti jahe dan berbagai macam tanaman lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan pengobatan,” ujarnya.
Ke depannya, lanjut dia, jika masyarakat melakukan penanaman tanaman obat tentu akan ada hasil produksi yang dapat di olah berbagai olahan bahkan produk industri rumah tangga, yang manfaatnya untuk pengobatan keluarga bahkan untuk kebutuhan desa setempat. “Kegiatan ini juga untuk menekan angka inflasi,” pungkasnya. her