RANTAU – Dinas Sosial Kabupaten Tapin melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan digitalisasi Laskar Tapin bagi front office dan back office pusat kesejahteraan sosial (poskesos) kelurahan/desa di Aula Dinas Sosial Tapin, Senin (11/11).
Bimtek ini di buka Plt Kadis Sosial H Syafrudin SIP dan turut di hadiri Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Tapin Hj Rina Sari dan narasumber Drs H Samsi MM.
Plt Kadis Sosial Tapin H Syafrudin mengatakan, Kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan yanv memiliki populasi penduduk sebanyak 196.412 jiwa dengan luas wilayah 2.174,95 km persegi, serta terbagi atas 12 kecamatan, sembilan kelurahan, dan 126 desa.
“Kesejahteraan sosial merupakan salah satu cita-cita bangsa. Namun, masalah sosial selalu menjadi permasalahan di setiap daerah, begitu pula Kabupaten Tapin. Hal itulah yang mendasari Dinas Sosial Kabupaten Tapin terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakatnya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan di bangun di tengah pusat pemerintahan Kabupaten Tapin, gedung baru dinas sosial yang ramah disabilitas ini menghadirkan Pusat Kesejahteraan Sosial Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu atau Puskesos SLRT yang memiliki motto SAPANTUN atau senyum dalam melayani, akrab dengan penerima program.
“Dibentuknya Puskesos SLTR berfungsi untuk mengakomodir seluruh keluhan dari masyarakat miskin atau rentan miskin dan menghubungkan ke program kepedulian sosial atau rehabilitasi sosial,” paparnya.
Tahun ini, lanjut dia, Dinas Sosial Tapin juga meluncurkan inovasi baru, yakni Aplikasi Laskar Tapin.
Aplikask ini merupakan layanan sosial kesejahteraan rakyat bagi pemerlu kesejahteraan sosial berbasis sistem online untuk masyarakat.
“Tujuan aplikasi ini untuk mendekatkan layanan sosial antara Dinas Sosial Tapin dengan warga di kelurahan dan desa, hemat waktu dan biaya, serta digitalisasi layanan sosial ke kelurahan dan desa dalam mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” pungkasnya. her