RANTAU – Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin MPd bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wahyudi Pranoto beserta jajaran menghadiri Launching Computer Security Insidence Response (CSIRT) kabupaten/kota se-Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (18/11).
Usai peluncuran CSIRT yang merupakan upaya peningkatan keamanan siber di Kalimantan Selatan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama para kepala daerah di Kalsel terkait keamanan siber serta SDM keamanan siber dan sandi di Kalsel.
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin mengatakan, CSIRT merupakan sistem keamanan dalam menjaga keamanan siber pada pemerintah daerah, dan telah di launching Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI pada Oktober lalu.
“Kita berharap CSIRT yang di kelola Dinas Kominfo Tapin bisa dimanfaatkan untuk mengamankan data dan informasi, serta meningkatkan keamanan siber dan kemampuan SDM pengelolanya,” katanya.
Menurutnya, di era saat ini yang disebut era revolusi industri, segala aspek kehidupan tidak lepas dari sentuhan teknologi informasi yang mendorong transformasi digital pada semua aktivitas masyarakat di berbagai sektor.
Ia menyebutkan, untuk pembentukan tim CSIRT ini sesuai dengan arahan Presiden RI yang mewajibkan semua instansi negara membentuk CSIRT untuk menjaga ruang digital yang rentan dengan kejahatan siber, dan akan menjadi salah satu indikator penilaian sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
“Alasan itu pula yang melahirkan beragam inovasi teknologi, seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IOT). Peranan teknologi IOT juga menghasilkan adanya Cloud Computing dan big data melalui perkembangan teknologi informasi, yang saat ini setiap perangkat teknologi dengan mudah terkoneksi dalam jaringan komputer, yaitu internet,” paparnya. her