BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin dan istri Hj Fathul Jannah dan Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman bersama istri, drg Ellyana Trisya Hasnuryadi dan Pj Sekdaprov, Muhammad Syarifuddin dan istri Masrupah mengikuti sholat Idul Fitri 1466 Hijriah bersama ribuan masyarakat muslim, di area parkir Barat Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Senin (31/03).
Gubernur H Muhidin mengatakan, hari raya Idul Fitri ini merupakan momentum yang penuh rasa syukur bagi kaum muslim di segala penjuru dunia, termasuk di Provinsi Kalsel ini, setelah menuntaskan masa puasa selama satu bulan.
Puasa, ujar H Muhidin, mengajarkan semua untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memperbaiki akhlak sebagai muslim.
Bulan puasa juga hendaknya menjadi momentum menjadikan diri lebih sabar, lebih peduli pada orang lain dan mampu menahan diri dari segala perbuatan dan ucapan tercela. “Mudahan kita mendapat hidayah dari Allah SWT,” ucap H Muhidin.
“Saya atas nama pemerintah provinsi, pribadi dan keluarga, mengucapkan selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel sekaligus Kepala Badan Pengelolaan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, HM Tambrin melaporkan unit pengumpul zakat (UPZ) Banlo Masjid Raya Sabilal Muhtadin selama Ramadhan mengumpulkan dana sumbangan, zakat uang dan fitrah berupa beras sekitar 1.800 kantong.
Penyerahan zakat infaq dan shadaqah dilakukan Wakil Gubernur Hasnuryadi, Minggu (30/3) malam di area Masjid Raya Sabilal Muhtadin kepada masyarakat penerima ustahik sekitar 2.000 orang.
Khotbah shalat Idul Fitri tahun ini disampaikan KH Ilham Humaidi sekaligus sebagai imam.
Disampaikan, didatangkan bulan Ramadhan oleh Allah SWT, supaya umat Islam bisa lebih sabar, pemurah, meningkatkan rasa solidaritas dan banyak pelajaran lainnya terhadap manusia. Jika kehadiran Ramadhan tidak berdampak pada diri pribadi, maka perlu introspeksi diri, apa yang telah dilakukan.
Seiring berakhir bulan Ramadhan juga sebagai perenungan untuk semua, apakah ibadah selama ini diterima, apakah akan bertemu bulan Ramadhan berikutnya tahun depan dan apakah pantas di hari raya ini, merayakan kemenangan sebenarnya, bulan sekedar pakaian baru dan aneka makanan lezat.
Ilham Humaidi mengajak untuk melakukan ibadah puasa enam hari di bulan syawal, sebagai perpisahan dengan Ramadhan. Puasa syawal memiliki keutamaan dan nilai pahala yang besar.
Usai melakukan shalat Idul Fitri berjamaah, Gubernur H Muhidin, Wagub, Hasnuryadi Sulaiman dan Pj Sekdaprov, Muhammad Syarifuddin beserta keluarga menjamu masyarakat di Mahligai Pancasila dengan berbagai hidangan masakan. sal/adpim/ani