PELAIHARI – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Tonny Harjono bersama Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melakukan Panen Raya Jagung dalam mendorong dunia pertanian daerah di Banua.
“Saya mengapresiasi Ketahanan Pangan Lanud Sjamsudin Noor melalui panen raya jagung,” kata Gubernur Kalsel, H Muhidin usai atraksi Prajurit Kopasgat TNI, di kawasan AWR DWI Harmono Malika Baulin seluas lahan sekitar 100 Hektare, Senin (23/6).
Saat tiba di lokasi area penanaman, Gubernur H Muhidin menyaksikan langsung area pertanian yang di panen dan memegang langsung hasil tanaman buah-buahan dan sayuran seperti jagung, pare, semangka, kastela dan sebagainya.
Di atas meja itu terdapat wadah bakul berbahan rotan yang berisi buah-buahan yang dipanen.
Selain itu, KSAU dan Gubernur Kalsel juga secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan pertanian kepada warga.
“Selain Latihan Sikatan Daya dan Trisula, kita juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar sebanyak 1.400 paket sembako dan melakukan Panen Raya Jagung dan mudah-mudahan itu membantu dan meringani beban warga sekitar,” ungkap Marsekal TNI Tonny Harjono seusai kegiatan Latihan Sikatan Daya.
Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Tonny Harjono menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat sekitar yaitu mengenai ketahanan pangan dan pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada warga yang memerlukan.
Terkait Panen Raya Jagung ini, Marsekal TNI Tonny Harjono menyatakan agar ketahanan pangan daerah terjaga dengan baik, sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah dan kawasan ini lahannya cukup subur maka dapat dimanfaatkan di area tersebut.
“Kami dari Angkatan Udara mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, Bapak Gubernur H Muhidin atas supportnya kepada AU dan hal itu menunjukkan ada hubungan baik antar instansi, bahkan berbagai komponen masyarakat sekitar di Kalsel,” tandasnya.
Ketahanan Pangan Lanud Sjamsuddin Noor area AWR DWI Harmono Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang ditanami berbagai komoditas unggulan yang mencakup, jagung Hibrida 59 hektare menghasilkan 6 Ton.
Jagung Manis 14 hektare menghasilkan 85 karung, singkong 10 hektare menghasilkan 14 ton, semangka 14 hektare menghasilkan 8 ton, Pepaya 1 hektare menghasilkan 2,5 kuintal/Minggu.
Sementara, komoditas seperti cabe rawit, terong, bawang prei dan bawang merah itu masing-masing satu hektare dinilai gagal panen karena kondisi cuaca.
Usai panen jagung, Gubernur H Muhidin melakukan pengantaran pulang bersama KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono beserta jajarannya itu menaiki helikopter Airbus H225M ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru.
Selepas transit di VIP Room Bandara Sjamsudin Noor, rombongan KSAU dilepas kepulangan oleh Gubernur H Muhidin dan pimpinan Forkopimda Kalsel dengan menggunakan pesawat TNI AU ke Jakarta. mr/adpim/ani