BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menegaskan komitmen dalam mewujudkan proses penerimaan peserta didik baru yang objektif, transparan dan akuntabel melalui penandatanganan komitmen dan Fakta Integritas.
Komitmen dan Fakta Integritas tersebut terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang berlangsung di Ruang Rapat H Maksid Lantai 3, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (23/6).
Penandatanganan komitmen dan pakta integritas tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, H Muhammad Syarifuddin, MPd.
Gubernur Kalsel, H Muhidin dalam sambutan tertulis dibacakan Pj Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin menekankan bahwa pelaksanaan SPMB bukan hanya kegiatan administratif semata, namun merupakan salah satu momen krusial dalam membangun keadilan sosial di sektor pendidikan.
“Kita ingin memastikan, bahwa setiap anak di Banua, tanpa terkecuali, memiliki peluang yang setara untuk menempuh pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya,” sebut H Muhidin.
Melalui penandatanganan fakta integritas ini, H Muhidin juga ingin menegaskan kembali, komitmen Pemprov Kalsel bersama seluruh pemangku kepentingan untuk tidak memberikan toleransi terhadap praktik-praktik kecurangan, titipan atau bentuk intervensi negatif lainnya dalam proses penerimaan murid baru.
“Saya juga mengajak seluruh elemen, baik dari unsur pemerintah, sekolah, masyarakat maupun media untuk turut serta mengawasi pelaksanaan SPMB secara aktif dan objektif, demi menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan bermartabat di banua ini,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur H Muhidin mengajak semua pihak, untuk menjaga semangat integritas. “Mari terus kita rawat nilai kejujuran sebagai fondasi utama membangun generasi emas Kalimantan Selatan 2045,” tutup H Muhidin.
Acara ditutup penandatanganan komitmen dan fakta integritas SPMB SMA/SMK/SLB tahun ajaran 2025/2026 oleh Gubernur Kalsel, diwakili Pj Sekdaprov Kalsel, H Muhammad Syarifuddin diikuti oleh pejabat serta tamu undangan yang hadir.
Untuk diketahui, penerimaan peserta didik baru untuk jenjang SMA/SMK/SLB tahun ajaran 2025/2026, berlangsung sejak 23 hingga 25 Juni 2025, dengan beberapa jalur penerimaan.
Khusus untuk jenjang SMA dapat menggunakan jalur domisili, afirmasi (ekonomi keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas), jalur prestasi dan jalur mutasi.
Sementara pada satuan pendidikan SMK dan SLB tidak mesti menggunakan jalur sebagaimana SMA. Adapun jumlah SMA Negeri dan Swasta di Kalsel ada 211 buah, SMK 127 buah dan SLB 26 buah. rin/adpim/ani