BANJARMASIN – Ditandai dengan prosesi tapung tawar dan mengenakan pakaian adat Banjar, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin, selaku Presiden Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sa-Dunia, menganugerahi gelar kehormatan sebagai Warga Banjar kepada Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (2/10) malam.
Prosesi penganugerahan terhadap wakapolri tersebut, ditandai dengan pemakaian pakaian adat Banjar oleh Paman Birin. Selanjutnya, KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan memimpin prosesi tapung tawar kepada wakapolri.
Usai prosesi, Paman Birin ini mengatakan, suatu kebanggaan baginya, dimana seorang perwira tinggi Polri, berada dalam keluarga besar Banjar dan sekaligus menjadi bagian dari Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB).
“Untuk itu, saya selaku Ketua Umum Pengurus Pusat KBB Sa Dunia, mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dalam kerukunan bubuhan banjar kepada bapak Wakapolri,” kata Paman Birin.
Dia menegaskan, perhimpunan KBB ini akan membuahkan manfaat dan kebaikan bagi negeri ini, karena terbentuk bukan untuk menonjolkan suku bangsa Banjar.
Tetapi, lanjut Paman Birin, dari kerukunan KBB inilah urang Banjar yang bertebaran dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga kawasan Asia Tenggara, mengikatkan diri untuk memelihara persatuan dan kesatuan dalam NKRI.
“Organisasi kerukunan bubuhan banjar, telah terbentuk di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan juga sudah membentuk KBB Sa-Dunia. Dengan demikian, organisasi ini mewadahi keluarga besar banjar dalam lintas negara,” ucapnya.
Paman Birin menambahkan, penyebaran urang Banjar ini menjadi kebanggaan, karena inilah pertanda dan bukti bahwa urang Banjar bisa diterima oleh suku bangsa dari mana pun.
“Selain menyebar di mana-mana, suku banjar juga turut memberikan kontribusi untuk bangsa indonesia, sejak di zaman perjuangan hingga masa kemerdekaan sekarang ini,” katanya.
Paman Birin juga berharap, karakter suku Banjar yang terkenal religius, ramah, suka menolong, hormat dan menghargai suku lain, akan selalu tumbuh dalam jiwa dan raga seluruh urang Banjar dimanapun berada.
“Oleh karena itu, maka kita semua berkewajiban untuk memelihara dan mempertahankan nilai nilai positif yang menghiasi sikap dan perilaku urang banjar, yang selalu mendapat tempat dan diterima dalam pergaulan dan interaksi dengan suku bangsa lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin bersama keluarga besar KKB siap menjaga NKRI.
“Kita keluarga besar banjar siap menjaga nkri, cinta damai, dan siap menjadi mercu suar untuk kerukunan, ketertiban dan ketenteraman,” ujarnya.
Sementara, Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikannya kepadanya.
“Terima kasih atas penghargaan tersebut. Kami merasa terhormat dan berbangga diri karena diterima sebagai anggota kehormatan warga kerukunan bubuhan Banjar,” katanya.
Agus berharap, dirinya dapat memberikan kontribusi kepada warga banjar dan seluruh masyarakat di Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Berbeda-beda namun tetap satu jua,” pungkasnya.
Penganugerahan warga banjar kepada wakapolri itu disaksikan tokoh-tokoh Bubuhan Banjar di antaranya KH Husin Nafarin, H Pangeran Rusdi Effendi, Guru Supian, Taufik Arbain, Ahmad Solhan, dan Rusbandi.
Tampak hadir pula Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, sejumlah pimpinan Forkopimda Kalsel lainnya seperti Kapolda Irjen Andi Rian, Kajati Kalsel, serta pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel. adp