BANJARMASIN – Dalam rangka Operasi Bergerak untuk bantuan kemanusiaan, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mendistribusikan 21.500 liter air bersih dan minum kepada warga terdampak kekeringan di Kabupaten Banjar.
Pendistribusian air bersih dan minum untuk ratusan kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan akibat El Nino tahun 2023 ini, dipimpin Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Senin (9/10).
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos saat dihubungi, Senin (9/10), mengungkapkan, ada empat desa yang menjadi sasaran pembagian air bersih dan minum secara gratis.
Menurut Madi –sapaan akrabnya, distribusi air bersih dan minum khusus dari dinas sosial di bawah arahan Paman Birin (sapaan akrab gubernur), yakni sebanyak 21.500 liter yang terdiri atas air bersih sebanyak 20 ribu liter dan air minum 1.500 liter.
Ke empat desa yang mendapatkan distribusi tersebut, antara lain Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cintapuri, Kabupaten Banjar dengan 750 KK.
“Kami akan terus bergerak membantu warga yang terdampak kekeringan dalam rangka meringankan mereka yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di empat daerah yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Batola,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa bulan September 2023, pihaknya fokus pada penanganan kasus bencana kekeringan yang tercatat ada di 44 desa/kelurahan, dan ada 5.140 KK yang menerima bantuan air bersih gratis.
Menurutnya, ke-44 desa/kelurahan yang mendapat kesulitan air bersih dan telah diberikan air bersih secara gratis tersebut di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Secara rinci, Madi menyebutkan warga terdampak kekeringan selama September 2023 di Kota Banjarbaru tercatat 3.062 KK, disusul Kabupaten Banjar 1.500 KK, Kota Banjarmasin 1.281 KK, dan Kabupaten Batola 436 KK.
Sementara, jumlah air bersih dan minum yang telah didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan sejak 28 Agustus lalu tercatat sebanyak 427.100 liter. ani