BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin memastikan video viral di media sosial (medsos) berdurasi sekitar 30 detik yang menampilkan petugas kepolisian mengejar serta mengamankan sejumlah anak baru gede (ABG) yang berlari menghindar kejaran polisi adalah hoaks.
Di dalam video menyebutkan, polisi melakukan penangkapan geng motor di Kompleks Wildan, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito menegaskan, polisi sudah menelusuri dan hasilnya video itu hoaks. Selain itu, peristiwanya juga bukan di Kompleks Wildan, Banjarmasin Barat.
“Anggota sudah melakukan penelusuran di lapangan. Dari keterangan Ketua RT 02, peristiwa ini bukan di Kompleks Wildan,” ucap Sabana ke awak media, Senin (6/11).
Kapolresta pun mengimbau kepada warga di wilayah hukum setempat untuk tidak cepat percaya dan membagi informasi yang belum tentu benar adanya.
“Saya minta warga tidak mudah percaya hoaks. Tolong untuk tidak membagikan informasi yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Perlu di sharing sebelum akan di share,” ujarnya.
Ia juga memastikan Kota Banjarmasin saat ini sedang dalam kondisi baik-baik saja, serta kamtibmas aman dan kondusif.
Senada, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian juga memastikan video aparat kepolisian membubarkan bahkan menangkap dan mengamankan geng motor di wilayah komplek wildan Banjarmasin itu adalah hoaks.
“Saya pastikan kejadian tersebut bukan di Kompleks Wildan alias hoaks. Terkait info dari video tersebut diduga bukan terjadi di wilayah hukum Polresta Banjarmasin,” pungkasnya. sam