BANJARMASIN – Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah menggelar Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan (Rakorbang) Tahun 2023. Rakorbang ini membahas berbagai usulan warga, slaah satunya memprioritaskan penurunan stunting, Jumat (1/12).
Hasil urung rembuk tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam usulan pembangunan Kelurahan Rakorbang Tahun 2025, yang nantinya akan di bawa ke tingkat kecamatan dan kabupaten/kota.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banjarmasin Tengah Ahmad Faisal Anshory saat membuka acara rakorbang tersebut memuji antusiasme para peserta.
Menurutnya, dengan adanya rakorbang ini aspirasi masyarakat khususnya di Kelurahan Sungai Baru dapat terakomodir. Walaupun nanti usulan-usulan tersebut akan di susun kembali pada skala prioritas.
“Kegiatan hari ini membuktikan adanya keseriusan serta kepedulian para RT/RW terhadap pembangunan di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya prioritas ini segala usulan yang belum atau belum dapat dilaksanakan dapat terlaksana. Sehingga nanti di rakorbang tingkat kecamatan maupun di kabupaten/kota, bisa tersalurkan aspirasinya.
“Tadi kita lihat beberapa untuk tahun ini ada 15 usulan. Lima usulan untuk peningkatan stanting, dan 10 usulan lainnya,” kata sekcam.
Kemudian, lanjut dia, untuk bantuan kesejahteraan sosial, pihaknya juga ada mengirimkan data beberapa warga dari Kelurahan Sungai Baru yang sebelumnya mungkin masuk di dalam daftar keluarga harapan atau PKH.
Sekcam meminta melalui rakorbang tingkat kelurahan ini dapat lahir usulan-usulan pembangunan yang mendukung program unggulan Kota Banjarmasin.
“Terkait masalah PMT stunting itu kita mengusulkan untuk pemberian masakan tambahan, susu, dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara, Lurah Sungai Baru Zelia Hadist menyebutkan, rakorbang tingkat kelurahan ini untuk menentukan skala prioritas, “Kita usulkan ada 15, yaitu lima usulan tematik dan 10 usulan yang prioritas,” ucapnya.
Ia menyebutkan, untuk usulan tematik slaah satunya berkaitan dengan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, yang akan di usulkan kembali ke tingkat kecamatan.
“Kami juga sudah konfirmasi terkait gang-gang apakah sudah di patok, namun belum dikerjakan. Tapi sudah ada penjelasan dari dinas PU bahwa bila sudah di patok berarti melalui proses perencanaan,” katanya.
Zelia menambahkan, dengan penjelasan dari dinas PU tersebut, maka hanya tinggal menunggu pelaksanaannya saja. “Yang penting sudah di ukur, berarti akan dilaksanakan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ada bantuan berupa dua unit motor Tossa dari dana Kelurahan Sungai Baru, yang nantinya untuk rukun warga (RW) untuk mengangkut sampah.
“Karena banyak gang kecil, jadi tidak bisa di masuki truk-truk. Jadi solusinya yakni dengan pengadaan dua buah Tossa. Kemudian, usulan paling menonjol dari masyarakat yaitu terkait penanganan stunting.
“Sesuai dengan arahan tadi, 15 usulan akan kita urut berdasarkan skala prioritas agar dapat menjadi usulan yang di bawa ke musrenbang di kecamatan dan Kota Banjarmasin,” pungkasnya. sam