SOLO – Final final Piala Dunia U-17 merupakan ulangan final Euro U-17 pertengahan tahun lalu. Pada turnamen di Hungaria itu, Jerman berhasil mengalahkan Prancis lewat adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.
Aroma balas dendam tentu menyelimuti para pemain Prancis saat bertemu Jerman nanti malam. Mereka sudah pasti tidak mau gagal lagi dan siap membalas kekalahan tersebut.
Meski Jerman lebih difavoritkan menang, Prancis sendiri tidak gentar. Kedua tim disebut sudah saling memahami kekuatan serta kelemahan masing-masing.
“Kami sukses mendapatkan kesempatan untuk berada di final. Kami memahami bahwa Jerman adalah tim yang kuat. Ini akan menjadi permainan yang bagus,” kata Pelatih Timnas Prancis Jean-Luc Vannuchi, Jumat (1/12).
Menurutnya, kedua tim saling menghormati satu sama lain, dan sudah mengetahui kekuatan masing-masing. “Ini akan menjadi laga yang ketat, karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha membawa trofi ini pulang ke negara kami,” ujarnya.
Ia pun menegaskan timnya tak mau terbebani dengan status laga final nanti, dan menganggapnya seperti laga biasa. “Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang tim yang sangat kuat. Namun, kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga bisa mencapai final,” katanya.
Sementara, penyerang Timnas Prancis U-17 Mohamed-Amine Bouchenna berharap dukungan dari penonton pada partai final nanti, sebab itu bakal menjadi tambahan motivasi bagi para pemain di lapangan.
“Tentu saja ketika ada banyak orang yang menonton di negara anda, kami akan sangat senang. Di media sosial kami juga mendapatkan banyak dukungan. Sangat penting bisa melihat orang-orang mendukung kami, mengirimkan pesan, dan tentu saja dukungan dari klub saya Clermont Foot. Yang jelas, kami berharap ada banyak orang yang datang untuk mendukung kami,” pungkasnya. web