Mantan personel JKT48, Cleopatra Djapri akhirnya sudah buka suara mengenai kisruh usai postingan mencari asisten rumah tangga dengan gaji Rp 1,7 juta.
Ia mengatakan ada pelajaran yang diambil dari kejadian itu. Ibu tiga anak itu mengatakan hikmahnya adalah harus lebih belajar lagi dalam menuliskan sesuatu hal.
“Ya, aku mengambil hikmahnya sih dalam kejadian ini. Jadi ya harus lebih banyak belajar lagi, mungkin penulisan kata-kata aku yang salah saat aku mengunggah itu,” jelasnya saat mengisi acara Rumpi di Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
Cleopatra Djapri mengaku memang tidak merinci menuliskan keuntungan yang nantinya didapatkan sang asisten rumah tangga.
“Mungkin besok-besok aku menulisnya harus lebih detail lagi ya, biar tidak terjadi kesalahpahaman. Soalnya nanti aku takut salah juga, kalau aku tulis ditahan nanti aku disangka apa, kalau nggak aku tulis gajinya ditahan nanti disangka aku menjebak,” paparnya lagi.
Sebelumnya, Cleopatra menjelaskan soal gaji Rp 1,7 juta yang ditahan untuk asisten rumah tangganya itu.
“Jadi kalau yang banyak komentar dan menghujat adalah soal gaji Rp 1,7 juta dan ditahan ya. Sebenarnya itu nggak semuanya ditahan kok, misalnya nanti kita deal diangkat Rp 1,9 atau 1,8 juta nanti dia bisa milih mau yang Rp 1 juta atau Rp 800 ribu yang ditahan gitu loh selebihnya sih nanti pasti aku keluarin kok setiap bulan,” ungkapnya.
Cleopatra mengaku memang di daerah rumahnya untuk ukuran gaji sebesar itu adalah hal yang normal. Bahkan ada di salah satu kawasan, asisten rumah tangga itu digaji Rp 1,2 juta.
“Bukannya mau aku bandingkan ya tapi nih di daerah Bekasi ya, ada yang hanya Rp 1,2 juta atau Rp 1,5 juta. Nah itu juga Rp 1,7 juta bisa nego kok nggak harus segitu,” tuturnya lagi.dth